Makmur HAPK Dorong Berau Serius Garap Wisata, Alternatif PAD di Tengah Lesunya Tambang

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA – Anggota DPRD Kalimantan Timur (Kaltim), Makmur HAPK, mendorong pemerintah daerah, baik di tingkat kabupaten maupun provinsi, untuk serius menggali dan mengembangkan potensi pariwisata di Kabupaten Berau.

Menurutnya, sektor ini bisa menjadi alternatif pendapatan asli daerah (PAD) yang berkelanjutan, di tengah menurunnya prospek sektor tambang batu bara.

“Berau punya keunggulan wisata, mulai dari wisata bahari hingga wisata alam di pedalaman. Maka sudah saatnya sektor ini benar-benar kita garap serius,” tegas Makmur, Minggu (6/7/2025).

Politikus Partai Gerindra yang juga mantan Bupati Berau periode 2005–2015 ini menegaskan pentingnya diversifikasi ekonomi daerah.

Baca juga: DPRD Soroti Potensi Wisata Berau Belum Tergarap Maksimal, Agus Uriansyah: Dua Persen yang Dikenal

Ia mengingatkan bahwa sumber daya alam berbasis fosil seperti tambang batu bara tidak bisa menjadi andalan jangka panjang.

“Tambang ke depan tidak lagi bisa diandalkan, pariwisata bisa menjadi sektor alternatif kuat untuk menghasilkan PAD,” ujarnya.

Makmur HAPK menyebut, Berau memiliki modal besar di sektor pariwisata, terutama dari keberadaan pulau-pulau di pesisir dan kekayaan alam yang bisa dikembangkan.

Namun, ia menilai perlu dukungan konkret dalam hal promosi dan pembangunan infrastruktur menuju lokasi-lokasi wisata tersebut.

Baca juga: Element Estetis Jembatan Sambaliung, Ikon Baru Wisata Berau

“Wisata Berau mesti didorong agar banyak yang mengetahui, sarana–prasarananya juga mesti harus didorong, misal untuk menuju ke lokasi wisatanya,” tandasnya.

Ia juga mengingatkan bahwa sudah ada payung hukum yang bisa dijadikan dasar dalam pembangunan pariwisata, yaitu Peraturan Daerah (Perda) Nomor 5 Tahun 2019 tentang Perencanaan Induk Pembangunan Kepariwisataan Provinsi Kaltim.

Perda ini, lanjut Makmur, merupakan langkah strategis dari pemerintah provinsi untuk mendorong kemajuan sektor pariwisata di seluruh kabupaten/kota, termasuk Berau yang dikenal memiliki potensi wisata yang besar. (*)