Berita Penajam Terkini

Polres PPU Gelar Nobar Wayang Kulit Amartha Binangun dalam Rangka HUT ke-79 Bhayangkara

Hari Bhayangkara ke-79, Polres Penajam Paser Utara (PPU) bersama seluruh Polsek jajaran menggelar nobar pagelaran wayang kulit Amartha Binangun

Penulis: Nita Rahayu | Editor: Amelia Mutia Rachmah
HO/POLRES PPU
HUT BHAYANGKARA PPU - Polres PPU Gelar Nobar Wayang Kulit “Amartha Binangun” dalam Rangka HUT ke-79 Bhayangkara. (HO/POLRES PPU) 

TRIBUNKALTIM.CO, PENAJAM - Dalam rangka memeriahkan Hari Bhayangkara ke-79, Polres Penajam Paser Utara (PPU) bersama seluruh Polsek jajaran menggelar kegiatan nonton bareng (nobar) pagelaran wayang kulit yang disiarkan langsung dari Mabes Polri.

Pagelaran ini membawakan lakon “Amartha Binangun” dan dimainkan oleh empat dalang ternama secara kolaboratif.

Acara nobar digelar serentak di Mapolres dan seluruh Mapolsek jajaran.

Kegiatan ini terbuka untuk masyarakat umum dan menjadi salah satu bentuk nyata dari tema HUT Bhayangkara tahun ini, yakni “Polri untuk Masyarakat.”

Kegiatan di Polres PPU berlangsung meriah dan khidmat, dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat.

Baca juga: Satpol PP PPU Gandeng MUI Bongkar Arena Sabung Ayam dan Judi Dadu di Penajam Kaltim

Tampak antusias dari para tokoh masyarakat, tokoh adat, tokoh agama, serta perwakilan paguyuban dan komunitas seni budaya yang turut hadir menyaksikan pertunjukan seni tradisional tersebut.

Kapolres PPU AKBP Andreas Alek Danantara, mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan wujud kepedulian Polri, dalam menjaga nilai-nilai budaya bangsa, serta mempererat hubungan antara Polri dan masyarakat.

"Wayang kulit bukan hanya hiburan semata, tapi juga sarana menyampaikan pesan moral dan kebijaksanaan. Melalui kegiatan ini, kami ingin menunjukkan bahwa Polri hadir di tengah masyarakat tidak hanya sebagai penegak hukum, tapi juga sebagai sahabat masyarakat," ungkapnya Minggu (6/7/2025).

Suasana penuh keakraban dan kekeluargaan terasa selama acara berlangsung, menjadikan momen ini sebagai wadah silaturahmi serta refleksi nilai-nilai kearifan lokal dalam bingkai kebersamaan. (*)

Ikuti berita populer lainnya di Google NewsChannel WA, dan Telegram.

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved