Berita Balikpapan Terkini

Lewat Program KENARI, Kilang Pertamina Unit Balikpapan Raih Nusantara CSR Award 2025

PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Unit Balikpapan kembali menorehkan prestasi membanggakan di tingkat nasional

Penulis: Dwi Ardianto | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO/HO/PT KPI Unit Balikpapan
PENGHARGAAN -  PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Unit Balikpapan kembali menorehkan prestasi membanggakan di tingkat nasional. Kilang yang berada di bawah Subholding Refining & Petrochemical Pertamina ini meraih Nusantara CSR Award 2025 untuk kategori Mengakhiri Kelaparan – Program Ketahanan Pangan Giri Mukti (KENARI). (TRIBUNKALTIM.CO/HO/PT KPI Unit Balikpapan) 

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPANPT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Unit Balikpapan kembali menorehkan prestasi membanggakan di tingkat nasional.

Kilang yang berada di bawah Subholding Refining & Petrochemical Pertamina ini meraih Nusantara CSR Award 2025 untuk kategori Mengakhiri Kelaparan – Program Ketahanan Pangan Giri Mukti (KENARI).

Penghargaan diserahkan secara resmi di Hotel Kempinski Jakarta dan kini telah tiba di Balikpapan, untuk kemudian diterima oleh General Manager PT KPI Unit Balikpapan.

Program KENARI telah menjadi andalan Kilang Pertamina Unit Balikpapan dalam mendukung ketahanan pangan masyarakat sekitar.

Sejak diluncurkan pada 2022, program ini fokus memanfaatkan lahan tidur di Desa Giri Mukti, Penajam Paser Utara, menjadi lahan produktif hortikultura.

Baca juga: PT Kilang Pertamina Internasional Unit Balikpapan Gelar Upacara Pembukaan Bulan K3 Nasional 2025

Tidak hanya mendukung pengembangan pertanian, KENARI juga menghadirkan inovasi pengolahan limbah organik menjadi pupuk berkualitas, memanfaatkan mesin pencacah yang dikembangkan dalam program.

Hasilnya, nilai program KENARI tahun ini naik signifikan, dari 83 pada tahun sebelumnya menjadi 87 poin.

“Kami sangat berterima kasih atas dedikasi luar biasa kelompok KENARI. Penghargaan ini menjadi bukti nyata komitmen Kilang Unit Balikpapan dalam menjalankan program TJSL yang berdampak langsung bagi masyarakat. Kenaikan nilai dari 83 ke 87 mencerminkan keseriusan kami untuk terus berkembang,” ujar Dodi Yapsenang, Area Manager Communication, Relations & CSR PT KPI Unit Balikpapan, Senin (7/7/2025).

Program KENARI juga menjadi pusat percontohan pertanian hortikultura modern di Penajam Paser Utara, wilayah yang kini strategis karena berada di kawasan pengembangan Ibu Kota Nusantara (IKN).

Program ini menyasar penguatan aspek kewirausahaan petani melalui pelatihan pengemasan, pemasaran, hingga pengolahan pakan ternak fermentasi.

Dengan mengusung prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG), KENARI membangun sinergi pengelolaan lingkungan melalui pengurangan limbah pertanian, pemberdayaan ekonomi komunitas, dan tata kelola program yang transparan serta terukur.

Seluruh inisiatif ini sejalan dengan tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs) poin ke-2: Tanpa Kelaparan.

“Kami berharap kegiatan seperti pengelolaan lahan tidur, penguatan rantai pasok hortikultura, serta pemanfaatan limbah menjadi pupuk organik ini bisa terus berlanjut dan berkembang. Tujuannya satu: membangun ketahanan pangan dan kemandirian ekonomi masyarakat, terutama di kawasan sekitar IKN,” lanjut Dodi.

Baca juga: PT Kilang Pertamina Internasional Unit Balikpapan Tanam 100 Bibit Mangrove di Pesisir Balikpapan

Tak hanya berdampak di sisi pertanian, keberadaan Program KENARI juga turut menambah pendapatan petani, membuka lapangan kerja baru, serta memastikan hasil panen berkualitas untuk kebutuhan lokal.

“Melalui kolaborasi berkelanjutan, kami percaya setiap langkah kecil akan memberi kontribusi besar untuk masa depan ketahanan pangan Indonesia,” pungkas Dodi.(*)

 

 

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved