PSG vs Real Madrid di Piala Dunia Antarklub 2025, Achraf Hakimi Jadi Sorotan, Bek Rasa Penyerang

TRIBUNKALTIM.CO - Achraf Hakimi menjadi sorotan jelang semifinal Piala Dunia Antarklub 2025, Paris Saint-Germain (PSG) kontra Real Madrid.

Achraf Hakimi tampil gemilang di turnamen antarklub dunia ini.

Pada babak perempat final melawan Bayern Munchen, Achraf Hakimi menjadi sosok penting kemenangan PSG atas raksasa Jerman tersebut.

Di hadapan hampir 70.000 penonton di Atlanta, waktu terus berdetak di laga perempat final Piala Dunia Antarklub 2025 antara PSG dan Bayern Munchen.

Baca juga: Rekap Rumor Transfer: PSG Masih Butuh Barcola, Lionel Messi Kembali ke Barcelona?

Baca juga: Prediksi Skor PSG vs Real Madrid di Semifinal Piala Dunia Antarklub 2025 dan Susunan Pemain

PSG memimpin tipis, namun kartu merah yang diterima Willian Pacho dan Lucas Hernandez memberi harapan baru bagi Bayern untuk menyamakan kedudukan.

Sayangnya, waktu tak berpihak pada wakil Jerman itu.

Memasuki menit kelima tambahan waktu babak kedua, Bayern mengerahkan seluruh kekuatannya ke depan.

Achraf Hakimi terpojok di sisi lapangan, dikepung pemain Bayern.

Baca juga: Hasil Piala Dunia Antarklub 2025: Kelas Juara Eropa, 9 Pemain PSG Tumbangkan Bayern Muenchen

Opsi paling aman adalah mempertahankan bola dan mengulur waktu.

Namun Hakimi memilih sebaliknya.

Berhadapan langsung dengan Harry Kane, Hakimi menundukkan kepala dan menerobos ke depan, meninggalkan Dayot Upamecano dan Thomas Muller dalam sekejap.

Aksinya bak puisi yang mengalir, tiga pemain sudah tertinggal di belakangnya.

Baca juga: AC Milan Datangkan Bintang Kelas Dunia eks Real Madrid, Marco Asensio dapat Lampu Hijau Dilepas PSG

Meski penyelesaian akhir tak seindah aksinya, itu tetap menjadi penentu.

Dihadang Konrad Laimer dan Serge Gnabry, Hakimi memilih mengumpan ke Ousmane Dembele yang langsung menyambar bola dengan kaki kanan, memastikan kemenangan PSG 2-0.

“Setelah melewati lawan, saya lihat Ousmane ada di posisi bagus. Saya langsung kirim bola karena tahu dia bisa bikin perbedaan,” ujar Hakimi usai laga.

Bek kanan asal Maroko itu kembali menunjukkan kelasnya sebagai salah satu pemain terbaik PSG musim ini.

Baca juga: Piala Dunia Antarklub 2025, Pelatih PSG Luis Enrique Ketar-ketir pada Alumni Barcelona Lionel Messi

Di bawah arahan Luis Enrique, Hakimi bermain fleksibel dan tidak terbatas hanya sebagai bek.

Dalam skema menyerang PSG yang dinamis, ia kerap menjadi sayap, bek sayap, bahkan penyerang bayangan yang masuk ke kotak penalti lawan.

“Dia kembali ke posisi alaminya hari ini,” kata Enrique. 

“Tekanan lawan membuatnya tidak banyak berpindah posisi. Tapi dalam sistem kami yang memaksimalkan ruang dan mobilitas, Haki bisa membaca peran itu dengan sangat baik.”

Baca juga: Prediksi Skor PSG vs Inter Miami di 16 Besar Piala Dunia Antarklub 2025, Susunan Pemain, dan H2H

Hakimi sendiri mengaku gaya bermain PSG sangat cocok dengannya.

“Pelatih memberi saya banyak kebebasan. Itu sangat membantu perkembangan saya. Saya tidak menyangka bisa bermain di level seperti ini,” ungkapnya kepada FIFA.

Statistik

Kontribusi Hakimi musim ini benar-benar luar biasa.

Baca juga: AC Milan Datangkan Bintang Kelas Dunia eks Real Madrid, Marco Asensio dapat Lampu Hijau Dilepas PSG

Di Ligue 1, ia mencetak 4 gol dan 8 assist.

Di Liga Champions, ia menambah 4 gol dan 5 assist.

Di Coupe de France, ia menyumbang 1 gol dan 1 assist.

Di Piala Dunia Antarklub 2025, produktivitasnya belum surut.

Baca juga: Viral! Goyangan Pacu Jalur Mendunia, AC Milan Hingga PSG tak Mau Ketinggalan Tren

Ia mencetak gol saat PSG mengalahkan Seattle Sounders 2-0, kembali mencetak gol dalam kemenangan 4-1 atas Inter Miami, dan menyumbang assist penting untuk gol Dembele kontra Bayern.

Total, Hakimi sudah mencatat 11 gol dan 15 assist sepanjang musim 2024/25.

Insting Penyerang

Hakimi memang bukan bek biasa.

Baca juga: Hasil Piala Dunia Antarklub 2025: Kelas Juara Eropa, 9 Pemain PSG Tumbangkan Bayern Muenchen

Ia memulai kariernya sebagai penyerang saat masih kecil, bermain untuk klub Colonia Ofigevi di Spanyol dan kemudian di akademi Real Madrid.

"Ketika kamu berada di dalam kotak penalti, kamu bisa merasakannya. Itu naluri yang tidak hilang," katanya.

Pemimpin di Tengah Generasi Baru PSG

Selain peran teknis di lapangan, Hakimi juga menjadi pemimpin di ruang ganti PSG yang kini dihuni banyak pemain muda.

Baca juga: AC Milan Datangkan Bintang Kelas Dunia eks Real Madrid, Marco Asensio dapat Lampu Hijau Dilepas PSG

“Kami melalui masa-masa sulit tahun ini. Tapi tim ini menunjukkan karakter. Kami tetap solid di saat-saat berat,” katanya.

“Kami berhasil mencetak gol kedua dan menunjukkan bahwa kami ingin terus bertahan di kompetisi ini, bahwa kami layak jadi kandidat juara.”

Dengan hanya dua laga tersisa menuju gelar juara dunia antarklub, PSG kini membidik sejarah, dan Hakimi adalah jantung dari perjalanan mereka. (*)