Berita Viral
Viral! Ketika Gibran Ikuti Tren Pacu Jalur di Tengah Isu Pemakzulan, Begini Reaksi di Medsos
Wakil Presiden RI, Gibran Rakabuming Raka mengunggah video singkat tentang Pacu Jalur yang tengah viral. Begini reaksi warganet di media sosial
Beberapa waktu yang lalu, ia sempat viral karena mengunggah konten soal bonus demografi dan Timnas U-17 ke YouTube.

Tepatnya pada Sabtu (19/4/2025) lalu, akun YouTube resmi milik Gibran merilis sebuah video dengan tajuk "Generasi Muda, Bonus Demografi dan Masa Depan Indonesia".
Dalam video tersebut, wakil dari Prabowo Subianto tersebut berbicara mengenai bonus demografi yang akan didapatkan Indonesia pada 2030 hingga 2045.
Ia mengajak agar anak muda Indonesia tidak menyia-nyiakan momen berharga ini.
Pada tayangan itu pula, Gibran membahas perihal kesuksesan Jumbo sebagai film animasi karya animator Tanah Air hingga pencapaian Timnas U-17 Indonesia yang melaju ke Piala Dunia U-17 mendatang.
Baca juga: Video Monolog Gibran Soal Bonus Demografi Dinilai Cari Perhatian Publik, Memperjelas Motif Politik
Baginya, hal tersebut menjadi contoh bahwa anak muda Indonesia dapat membuat langkah perubahan sehingga harus selalu mempersiapkan diri.
Namun, video berdurasi 6 menit 19 detik tersebut nampaknya tidak memperoleh respons positif.
Saat itu, warganet ramai-ramai memberikan dislike pada video tersebut hingga menuai respons negatif dari berbagai kalangan.
Tak hanya isi komentar yang menyoroti bahwa Gibran hanya "mengikuti arus yang viral" dengan membawa Jumbo serta skuad Garuda, beberapa orang juga beranggapan bahwa video tersebut sarat akan motif politis.
Belum lagi isu pemakzulan yang hingga saat ini masih menerpa Mas Wapres.
Terbaru, Forum Purnawirawan TNI mendesak agar DPR dan MPR RI segera menindaklanjuti surat pemakzulan Gibran dengan ancaman akan menduduki MPR jika surat tersebut tidak kunjung diproses.
Pernyataan ini disampaikan mantan Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL), Laksamana TNI (Purn) Slamet Soebijanto, dalam jumpa pers di kawasan Kemang, Jakarta, Rabu (2/7/2025).
Slamet menyebut bahwa dirinya kecewa lantaran surat resmi tersebut tidak kunjung ditanggapi.
“Kalau sudah kita dekati dengan cara yang sopan, tapi diabaikan, enggak ada langkah lagi selain ambil secara paksa. Kita duduki MPR Senayan sana. Oleh karena itu saya minta siapkan kekuatan,” kata Slamet dalam pernyataannya.
Dirinya juga menyebut bahwa kehadiran Gibran di pucuk kekuasaan merupakan "situas genting bagi bangsa" dan harus diselamatkan dari potensi kehancuran.
Ambar Purwoko, Wakil Bupati Kulon Progo Viral Ikatkan Tali Sepatu Paskibraka yang Lepas saat Upacara |
![]() |
---|
Bupati Muba Bantah Pengakuan Pelaku Paksa Buka Masker Dokter RSUD Sekayu, Sebut Bukan Keluarga |
![]() |
---|
Kisah Pilu Nazwa, Pamit Interview di Bank Berakhir Tewas di Kamboja, Orangtua Sempat Lapor Polisi |
![]() |
---|
Pernyataan Dokter Syahpri yang Bikin Keluarga Pasien RSUD Sekayu Emosi dan Viral Paksa Buka Masker |
![]() |
---|
Viral Kasus Tamu Diusir dari Hotel di Pekalongan, Harga Promo Beda Rp 10 Ribu jadi Masalah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.