Berita Balikpapan Terkini

Bocah 7 Tahun di Balikpapan Diduga Jadi Korban Rudapaksa, Pelaku Tetangga Sendiri dan Belum Ditahan

Seorang bocah perempuan berusia 7 tahun di Balikpapan, sebut saja Bunga (nama disamarkan), diduga menjadi korban rudapaksa tetangga sendiri

Penulis: Dwi Ardianto | Editor: Samir Paturusi
Tribunnews.com
RUDAPAKSA - Ilustrasi. Seorang bocah perempuan berusia 7 tahun di Balikpapan, sebut saja Bunga (nama disamarkan), diduga menjadi korban rudapaksa oleh seorang pria yang masih merupakan tetangganya sendiri 

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN – Seorang bocah perempuan berusia 7 tahun di Balikpapan, sebut saja Bunga (nama disamarkan), diduga menjadi korban rudapaksa oleh seorang pria yang masih merupakan tetangganya sendiri.

Peristiwa memilukan itu terjadi pada Senin (7/7/2025) sekira pukul 17.15 WITA di  Kecamatan Balikpapan Utara.

Berdasarkan keterangan orangtua korban, saat itu Bunga hendak pergi ke masjid ketika pelaku memanggil dan mengiming-imingi dengan minuman susu.

"Katanya diajak ke masjid, ternyata malah dibawa ke rumah anaknya pelaku. Di situ langsung dikunci pintunya, anak saya dipaksa, celananya dipelorotin, sarung pelaku dibuka. Lalu terjadi rudapaksa sebanyak dua kali," ujar Bapak korban dengan suara terbata-bata saat dihubungi Tribunkaltim.co, Rabu (09/07).

Korban sempat berupaya melawan namun tak berdaya. Ia baru bisa melarikan diri saat pelaku lengah dan pergi mandi.

Baca juga: Miris! Remaja 14 Tahun di Samarinda Jadi Korban Rudapaksa di Tempat Kerja oleh Rekan Sendiri

Bunga kemudian kabur ke masjid sebelum akhirnya pulang ke rumah dan menceritakan kejadian tersebut kepada orangtuanya.

Korban yang masih duduk di bangku kelas 2 SD ini kini dalam kondisi trauma. Keluarga telah melaporkan kasus ini ke Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Polresta Balikpapan.

Kanit PPA Polresta Balikpapan, Ipda Sultan, membenarkan adanya laporan tersebut.

“Benar, tadi pagi kami menerima laporan. Saat ini masih dalam proses penyidikan. Kami juga masih menunggu hasil visum, yang menurut informasi akan keluar sekitar empat hari ke depan,” ujarnya.

Hingga saat ini, terduga pelaku belum dilakukan penahanan karena proses hukum masih berjalan dan visum belum keluar.

“Statusnya masih dalam tahap penyelidikan,” tambah Ipda Sultan.

Baca juga: Berani Lapor Usai Nonton Film Walid, 13 Korban Rudapaksa Ponpes Lombok Barat Akhirnya Buka Suara

Pihak keluarga berharap agar kasus ini segera diproses secara hukum dan pelaku diberi hukuman setimpal.

“Kami cuma ingin keadilan buat anak kami. Dia masih kecil, dan sudah dirusak begitu saja,” ujar ibu korban sambil menahan air mata. (*)

 

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved