Berita Kubar Terkini
52 Hektare Disulap Jadi Hutan Kota di Barong Tongkok, DLH Kubar Ajak Pihak Lain Ikut Jejak PT BEK
DLH Kubar memberikan apresiasi tinggi terhadap inisiatif PT Bharinto Ekatama (BEK) yang melakukan penanaman pohon di lahan seluas 52 hektare.
Penulis: Febriawan | Editor: Miftah Aulia Anggraini
TRIBUNKALTIM.CO, SENDAWAR – Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Kutai Barat ( DLH Kubar ) memberikan apresiasi tinggi terhadap inisiatif PT BEK (Bharinto Ekatama) yang melakukan penanaman pohon di lahan seluas 52 hektare.
Lahan tersebut direncanakan akan dikembangkan sebagai hutan kota di wilayah Barong Tongkok, Kutai Barat.
Kepala DLH Kubar, Ali Sadikin, menyebutkan bahwa lokasi penanaman sudah sangat tepat dan akan difungsikan sebagai ruang terbuka hijau sekaligus pusat edukasi lingkungan bagi generasi muda.
“Lokasi juga sudah pas, di situ ada lahan seluas kurang lebih 52 hektare yang mau kita jadikan sebagai hutan kota,” ujar Ali, Kamis (10/7/2025).
Ali juga menyarankan agar pohon yang ditanam di kawasan tersebut merupakan jenis khas Kutai Barat, seperti Ulin, yang memiliki nilai ekologis dan edukatif tinggi.
Baca juga: PT BEK Bekali Finalis Duta Wisata Kubar 2025 Jadi Anak Muda Tahan Banting

“Kalau bisa tanamannya yang pohon khas Kutai Barat. Seperti Ulin dan lainnya. Karena itu nanti bisa menjadi tempat belajar untuk anak-anak,” tambahnya.
Menurutnya, langkah PT BEK dapat menjadi pilot project bagi perusahaan-perusahaan lain di Kutai Barat agar turut terlibat dalam pelestarian lingkungan.
“Istilahnya ini menjadi pilot project di Kutai Barat,” tegasnya.
Kegiatan penanaman pohon ini merupakan rangkaian dari Beruku Fest 2025, sekaligus penutup peringatan Hari Lingkungan Hidup se-Dunia yang digelar pada Minggu (6/6/2025) lalu.
Baca juga: UMKM Bisa Jadi Motor Ekonomi Daerah, Ini Komitmen Pemkab Kubar di Beruku Fest 2025
Acara tersebut melibatkan berbagai pihak mulai dari jajaran pemerintah daerah, masyarakat, hingga stakeholder perusahaan.
PT BEK menanam berbagai jenis pohon, mulai dari pohon buah, pohon cepat tumbuh (fast growing), hingga pohon pelindung seperti Ulin.
Selain itu, perusahaan juga berkolaborasi dengan DLH untuk membuka bank sampah selama dua hari sebagai bagian dari kampanye pengurangan polusi plastik.
“Sesuai dengan tema tahun ini adalah Hentikan Polusi Plastik. Diharapkan kita bisa lebih bijak dalam menggunakan produk berbahan plastik yang sulit terurai. Dan hal ini merupakan tanggung jawab kita bersama,” ujar Cipto Hadi Purnomo, HSEC Head PT BEK.
Baca juga: Sekretaris Desa Nehas Liah Bing Galakkan Penanaman Pohon hingga Konservasi Hutan Sebelum FCPF-CF
Tim lingkungan PT BEK juga melakukan sosialisasi kepada masyarakat mengenai pemilahan sampah dan pengelolaan sampah plastik.
Penanaman pohon ini turut dihadiri oleh Wakil Bupati Kutai Barat H. Nanang Adriani beserta istri, Kadis DLH Ali Sadikin, PJ Kadis Pariwisata Sumardi, Sekretaris Dinas Pendidikan Seki, serta Kabag Ops Polres Kutai Barat Teguh.
Kejari Kubar Periksa 11 Saksi Kasus Dugaan Korupsi Pelabuhan Jelemuq, Kini Naik Jadi Penyidikan |
![]() |
---|
Sungai Mahakam Masih Jadi Nadi Transportasi Warga Kutai Barat dan Mahulu |
![]() |
---|
Kejari Kubar Soroti 30 Ribu Ton Batu Bara Ilegal, Kasus Pelabuhan Jelemuq Masuk Tahap Penyidikan |
![]() |
---|
Dugaan Penyalahgunaan Pelabuhan Jelemuq, Kejari Kubar Benarkan Kasus Naik Status Jadi Penyidikan |
![]() |
---|
Kajari Kubar Ikuti Apel Gelar Pasukan TNI dan Kejati, Wujud Komitmen Pengamanan Hukum di Kaltim |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.