Berita Kukar Terkini

Bupati Kukar Aulia Rahman Basri Lepas 58 Kafilah Ikuti MTQ ke-45 Tingkat Kaltim di Kutai Timur

Pemkab Kukar menunjukkan keseriusannya dalam membina generasi Qur’ani dengan mengirimkan 58 kafilah ke ajang Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ)

|
TRIBUNKALTIM.CO/PATRICK VALLERY SIANTURI
MTQ KE-45 KALTIM - Pelepasan 58 Kafilah untuk MTQ Kaltim ke-45 di Kutim. Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) kembali menunjukkan keseriusannya dalam membina generasi Qur’ani dengan mengirimkan 58 kafilah ke ajang Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-45 tingkat Provinsi Kalimantan Timur. Bupati Kukar Aulia Rahman Basri juga menyinggung pentingnya menjaga integritas pelaksanaan MTQ di tingkat provinsi Ia menolak praktik curang seperti mendatangkan peserta dari luar daerah hanya untuk memperkuat kontingen. (TRIBUNKALTIM.CO/PATRICK VALLERY SIANTURI) 

TRIBUNKALTIM.CO, TENGGARONG - Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara ( Kukar ) kembali menunjukkan keseriusannya dalam membina generasi Qur’ani dengan mengirimkan 58 kafilah ke ajang Musabaqah Tilawatil Qur’an atau MTQ Kaltim ke-45 yang dilaksanakan di Kabupaten Kutai Timur

Kepada media, Bupati Kukar, Aulia Rahman Basri menyebut keikutsertaan Kafilah Kukar ini bukan semata demi ajang kompetisi, tetapi bagian dari proses pembinaan berjenjang yang telah lama dilakukan Pemkab Kukar melalui Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ).

“Ini adalah hasil dari proses panjang. Pembinaan kita mulai dari tingkat desa, kelurahan, kecamatan, hingga kabupaten secara terstruktur,” ungkap Aulia Rahman Basri, Kamis (10/7/2025).

Baca juga: Program Penanaman Jagung Polda Kaltim Singgahi Samboja Kukar, Lahan Tidur Diubah jadi Produktif

Ia menilai sistem pembinaan tersebut memberi peluang adil bagi seluruh masyarakat untuk tampil dan berkontribusi sebagai kafilah.

Selain itu, Bupati Aulia Rahman Basri menekankan bahwa ajang MTQ bukan hanya soal prestasi, tetapi juga bagian dari upaya membumikan Al-Qur’an di tengah masyarakat.

“MTQ menjadi ruang untuk menunjukkan sejauh mana proses pembinaan berjalan. Dan ini sekaligus bagian dari ikhtiar kita membangun generasi Qur’ani melalui pondok-pondok tahfiz yang telah didirikan Pemkab,” ujarnya.

Dalam kesempatan itu, Aulia juga menyinggung pentingnya menjaga integritas pelaksanaan MTQ di tingkat provinsi. Ia menolak praktik curang seperti mendatangkan peserta dari luar daerah hanya untuk memperkuat kontingen.

“Jangan sampai ada yang sekadar kejar menang dengan 'ngebond' dari luar. Sistem Kemenag sudah bisa mendeteksi itu,” tegasnya.

Prestasi Kukar dalam ajang MTQ sebelumnya menjadi bukti nyata keberhasilan pembinaan. 

Aulia menyebut sejumlah alumni MTQ Kukar telah menembus tingkat nasional, bahkan internasional.

Baca juga: Wisata Kukar Terkendala Minimnya Investasi, Bupati Aulia Rahman Basri Ajak Swasta Ambil Peran

Aulia mengajak seluruh warga Kukar untuk mendukung dan mendoakan para kafilah. Ia menekankan bahwa siapa pun bisa menjadi bagian dari kafilah asalkan mengikuti proses pembinaan dengan sungguh-sungguh.

“Kesempatan itu terbuka untuk semua. Kuncinya adalah kesungguhan dan komitmen mengikuti proses dari awal,” pungkasnya. (*)

 

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved