Berita Kukar Terkini

Menparekraf Dijadwalkan Hadir di Erau 2025, Disdikbud Kukar Pastikan Meriah dan Sakral

Festival Erau 2025 di Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), Kalimantan Timur siap digelar dan akan dihadiri Menparekraf

TRIBUNKALTIM.CO/PATRICK VALLERY SIANTURI
FESTIVAL ERAU DI KUKAR -  Kepala Disdikbud Kukar, Thauhid Afrilian Noor. Ia menyampaikan bahwa pengumuman resmi mengenai pelaksanaan Erau akan dirilis pada 6 September 2025 dan kemeriahan festival juga dipastikan bertambah dengan kehadiran Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) yang telah dikonfirmasi pihak Kesultanan. (TRIBUNKALTIM.CO / PATRICK VALLERY SIANTURI) 

TRIBUNKALTIM.CO,TENGGARONG - Festival Erau 2025 di Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), Kalimantan Timur siap digelar.

Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kukar telah merampungkan rapat koordinasi lintas sektor untuk memastikan seluruh rangkaian acara berjalan sesuai rencana.

Kepala Disdikbud Kukar, Thauhid Afrilian Noor, menyampaikan bahwa pengumuman resmi mengenai pelaksanaan Erau akan dirilis pada 6 September 2025. 

Namun, Ia memastikan rangkaian adat dari Kesultanan Kutai Kartanegara Ing Martadipura telah dimulai sejak 12 September, sementara rangkaian utama berlangsung pada 21-29 September 2025.

“Rapat hari ini sudah kita finalkan. Semua agenda akan dilaksanakan sesuai jadwalnya. Nanti juga akan ada lagu resmi Erau yang kita rilis,” jelas Thauhid, Rabu (3/9/2025).

Thauhid kemudian memberikan bocoran jadwal inti Erau. 

Baca juga: Jadwal Erau Pelas Benua di Bontang Kaltim, akan Dibuka oleh 1.000 Penari Jepen

“Pembukaan tanggal 21 September di Stadion Rondong Demang, Beseprah 25 September, Belimbur 28 September, dan paripurna pada 29 September setelah prosesi merebahkan Tiang Ayu dilanjutkan dengan ziarah ke makam raja-raja Kutai. Untuk expo kita pusatkan di Rondong Demang serta lomba olahraga tradisional, masih kita atur bersama venuenya,” paparnya.

Kemeriahan festival juga dipastikan bertambah dengan kehadiran Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) yang telah dikonfirmasi pihak Kesultanan. 

“Beliau akan hadir di Tenggarong pada 28 September saat Belimbur. Datang dari Balikpapan dengan biaya pribadi. Bahkan, suaminya masih memiliki ikatan kekerabatan dengan Kesultanan,” ungkap Thauhid.

Ia menegaskan, pembagian tugas antara pemerintah daerah dan kesultanan sudah sangat jelas.

Pemerintah hanya menangani aspek seremonial seperti pembukaan, expo, dan lomba olahraga tradisional, sementara seluruh prosesi sakral sepenuhnya menjadi kewenangan kesultanan.

Baca juga: Kota Bontang akan Gelar Erau Pelas Benua di Akhir Tahun 2024

“Kami berharap kesakralan Erau tidak berkurang, dan riuhnya tetap dirasakan masyarakat. Walaupun kita menghadapi keterbatasan anggaran dan waktu yang cukup mepet, ini bagian dari menjaga marwah masyarakat Kukar. Insya Allah tidak akan mengurangi nilai dan kehormatan Erau,” pungkasnya. (*)

 


 

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved