Film
Ulasan Superman 2025 Dinilai Suram dan Kehilangan Jiwa, David Corenswet Disebut Tampil Hambar
Film reboot Superman 2025 garapan James Gunn yang sangat dinantikan, kini mulai mendapatkan reaksi awal yang terpecah belah dari para kritikus.
Penulis: Tribun Kaltim | Editor: Nisa Zakiyah
TRIBUNKALTIM.CO - Film reboot Superman 2025 garapan James Gunn yang sangat dinantikan, kini mulai mendapatkan reaksi awal yang terpecah belah dari para kritikus.
Peter Bradshaw, kritikus dari The Guardian, dalam ulasannya pada 8 Juli 2025, secara blak-blakan menyebut film Superman 2025 karya James Gunn ini sebagai reboot suram yang terperangkap dalam diagram Venn yang menyedihkan antara kelelahan franchise dan kehampaan tanpa jiwa AI.
Menurutnya, film Superman 2025 ini terasa sangat tidak yakin dengan alasan keberadaannya sendiri.
Bradshaw menyatakan kekecewaannya, mengingat harapan besar bahwa James Gunn yang sebelumnya sukses dengan serial "Guardians of the Galaxy" Marvel, bisa kembali meniupkan semangat pada sosok Superman.
Baca juga: James Gunn dan Pemain Superman 2025 Tanggapi Amarah Netizen Soal Film Imigran: Ini Cuma Film, Guys!
Setelah Batman v Superman: Dawn of Justice (2016) dan Justice League (2017), sang Man of Steel memang membutuhkan awal yang segar. Namun, yang disajikan justru sebaliknya.
Kritikus tersebut berpendapat bahwa sebagai sebuah reboot, seharusnya film Superman 2025 kembali ke dasar dan mengingatkan penonton mengapa mereka menyukai superhero – yakni karena menarik, menghibur, dan memberikan pelarian.

Ia merindukan kejelasan dan kesederhanaan dari mitos asal Superman, seperti kisah bayi Superman yang tiba dari planetnya yang hancur, ditakdirkan untuk mengembalikan semangat Amerika.
Namun, alih-alih kesederhanaan, Superman yang baru ini justru dibebani oleh backstory baru yang tidak berarti dan berantakan yang dijelaskan melalui banyak intertitle membosankan.
Baca juga: Bradley Cooper Dikonfirmasi Akan Perankan Sosok Jor-El di Film Superman 2025
Bradshaw bahkan menyebut bahwa hanya kutipan berulang dari tema musik John Williams dari film original tahun 1978 yang mengingatkan pada masa-masa yang lebih bahagia.
Kritik tajam juga diarahkan pada penampilan David Corenswet sebagai Superman 2025 yang disebut datar seperti vanila dan tanpa jiwa.
Karakter Superman digambarkan mengalami krisis kepercayaan diri yang tidak menarik dalam sebuah film yang berantakan, dan tidak berguna.
Bradshaw mempertanyakan keputusan film Superman 2025 untuk memperlihatkan Superman campur tangan dalam perang antara dua negara fiksi, Boravia dan Jarhanpur, tanpa penjelasan yang jelas mengapa konflik ini dipilih, kemungkinan karena negara-negara tersebut jelas-jelas dibuat-buat dan tanpa asosiasi atau implikasi politik yang tidak nyaman.
Baca juga: The Daily Beast Bocorkan Ulasan Film Superman 2025 Sebelum Embargo, Inilah Isinya
Superman diceritakan membantu Jarhanpur namun justru dihajar habis-habisan oleh metahuman dari Boravia, yang memicu krisis kepercayaan diri yang tidak menarik.
Sementara itu, dalam persona sipilnya sebagai reporter Daily Planet, Clark Kent, Superman dihadapkan pada kesulitan hubungan dengan sesama jurnalis, Lois Lane (diperankan oleh Rachel Brosnahan).
Penampilan Brosnahan disebut sangat mirip dengan Monica Geller dari Friends.
Terjawab Sudah The Conjuring Last Rites Kapan Tayang di Indonesia, Info Jadwal Bioskop Terbaru 2025 |
![]() |
---|
The Conjuring: Last Rites Kapan Tayang di Indonesia? Cek Jadwal Bioskop dan Sinopsis |
![]() |
---|
Jadwal Tayang Film The Conjuring: Last Rites di Bioskop Indonesia dan Sinopsis |
![]() |
---|
Rating 1 Bintang, Studio Kosong, tapi Film Merah Putih One For All Masih Tayang, Ini Alasannya |
![]() |
---|
Kontroversi Film Merah Putih One For All: Kualitas Dikritik, Penonton Minim, dan Alasan Masih Tayang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.