Berita Kaltim Terkini
Rugby Kaltim Matangkan Strategi Menuju Kejurnas dan Porprov Paser 2026
Persatuan Rugby Union Indonesia (PRUI) Kalimantan Timur mulai mematangkan strategi menyambut dua agenda penting.
Penulis: Nevrianto Hardi Prasetyo | Editor: Miftah Aulia Anggraini
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA – Persatuan Rugby Union Indonesia (PRUI) Kalimantan Timur mulai mematangkan strategi menyambut dua agenda penting.
Yakni, Kejuaraan Nasional (Kejurnas) di Yogyakarta serta Babak Kualifikasi (BK) Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) di Paser tahun 2026.
Persiapan tersebut dibahas dalam Rapat Kerja Provinsi (Rakerprov) PRUI Kaltim yang digelar di Gedung KONI Kaltim akhir pekan ini.
Agenda ini juga menjadi momentum untuk memperkuat struktur organisasi PRUI di daerah, termasuk pembentukan kepengurusan di Kabupaten Paser yang hingga kini masih kosong.
Baca juga: Jelang Pra PON, Rugby Kaltim Targetkan Lolos Zona Medali
Ketua Panitia Pelaksana Rakerprov PRUI Kaltim, Yudhi Pradana, mengatakan rapat ini tidak hanya menyusun agenda kompetisi, tetapi juga merapikan internal organisasi.
“Apresiasi para peserta dari 6 kabupaten/kota, ada 4 hadir dari Samarinda, Kutai Kartanegara, Kutai Timur, Bontang. Untuk Balikpapan dan Berau izin tak bisa datang," ujarnya.
Ia menyebut, agenda terdekat adalah Kejurnas kelompok umur (U-14, U-16, U-18) dan senior yang akan digelar di Yogyakarta pada 22–25 Agustus 2025.
Kompetisi ini digabung antara kelompok junior dan senior yang diselenggarakan oleh PB PRUI.
Baca juga: Gelar Rakor Persiapan Porprov dan PON, KONI Kaltim Ingatkan Atlet yang Ingin Mutasi Daerah
“Adapun Rakorprov Rugby Kaltim juga membahas persiapan Porprov tahun depan di Paser. Namun di sana belum ada yang mau memimpin organisasi, jadi kita cari calon pemimpin,” lanjut Yudhi.
Ketua KONI Kaltim, Rusdiansyah Aras, yang hadir membuka acara menekankan pentingnya Rakerprov bukan sekadar memenuhi kewajiban organisasi.
“Rakerprov hari ini tak sekadar menjatuhkan kewajiban saja sesuai AD/ART Rugby Kaltim, tetapi juga harus ada kesepakatan setahun ke depan dan evaluasi tahun sebelumnya,” tegasnya.
Rusdi juga menyinggung soal lambatnya realisasi anggaran hibah tahun ini.
Baca juga: Agar Pembinaan Cabor Tak Terhenti, Ketua PESTI Desak KONI Kaltim Segera Selesaikan NPHD
Menurutnya, dana sudah tersedia namun terjadi penurunan alokasi akibat rasionalisasi.
“Jujur, KONI lagi gelisah karena NPHD sampai bulan ini belum direalisasikan dananya. DIPA 2025 sudah ada, tapi dari Rp 54 miliar jadi Rp 45,5 miliar karena rasionalisasi,” jelasnya.
Ia juga menyoroti pentingnya validasi atlet agar tidak terjadi perpindahan atlet tanpa kejelasan, seperti yang terjadi pada PON XXI lalu.
7 Daerah dengan Pengguna Media Sosial Terbanyak di Kalimantan Timur, Kutai Kartanegara Nomor 1! |
![]() |
---|
Politisi Golkar Kaltim sebut tak Ada Isu Munaslub, Salehuddin: Suasana Kebatinan Aman |
![]() |
---|
Platform Jenjang Diluncurkan di Kaltim, Petakan Potensi Siswa Menuju Generasi Emas 2045 |
![]() |
---|
Daftar Luasan Mangrove di Kalimantan Timur dan yang Terdeforestasi, Wagub Seno Aji Ungkap Tantangan |
![]() |
---|
Pangdam VI/Mulawarman dan Kajati Kaltim Teken Kerjasama Pengamanan dalam Penegakkan Hukum |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.