Bantuan Sosial

Cara Cek Bansos PKH Lewat KTP, Cek Penerima PKH: cekbansos.kemensos.go.id

Berikut cara cek bansos PKH lewat KTP. Cek penerima PKH 2025: cekbansos.kemensos.go.id

Grafis TribunKaltim.co via Canva
CEK BANSOS PKH - Ilustrasi. Berikut cara cek bansos PKH 2025 dan BPNT. Berikut cara cek bansos PKH lewat KTP. Cek penerima PKH 2025: cekbansos.kemensos.go.id. (Grafis TribunKaltim.co via Canva) 

Temuan ini diperoleh setelah PPATK melakukan pemadanan data NIK milik penerima bansos dari Kementerian Sosial (Kemensos) dengan transaksi mencurigakan di sistem keuangan.

“Ya, NIK-NIK bansos sama NIK... NIK Bansos yang kita terima dari Pak Mensos, kita cocokin dengan NIK, terkait dengan judol gitu, itu saja. Judol, korupsi sama pembiayaan terorisme,” jelas Ivan.

Ivan juga menambahkan bahwa saat ini PPATK masih menelusuri data dari empat bank lainnya.

Temuan yang telah diumumkan baru berasal dari satu bank BUMN, dengan nilai transaksi judi online mencapai Rp1 triliun.

“Oh masih, masih ada 4 bank lagi,” ujar Ivan.

Penyaluran PKH dan BPNT Masuk Tahap 3

Mulai Juli 2025, bansos untuk masyarakat rentan dan keluarga prasejahtera memasuki penyaluran tahap ketiga, mencakup periode Juli hingga September.

PKH dan BPNT tetap menjadi dua program utama pemerintah untuk mendukung ketahanan sosial.

BPNT ditujukan untuk memperkuat gizi dan pangan keluarga, sedangkan PKH fokus pada aspek kesehatan, pendidikan, serta kesejahteraan lansia dan penyandang disabilitas.

Data Diperbarui, 1,9 Juta Penerima Bansos Dicoret

Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul) menyampaikan bahwa pemerintah telah memperbarui data penerima bansos berdasarkan Data Tunggal Sosial dan Ekonomi Nasional (DTSEN).

Hasilnya, sekitar 1,9 juta nama yang dianggap tidak layak dicoret dari daftar.

“Jadi alokasinya tetap. Alokasi untuk penerima bansosnya tetap. Kita alokasikan kepada mereka yang lebih berhak. Yang berada di Desil 1, 2, 3, dan 4,” ujar Gus Ipul dalam Rakor DTSEN di Jakarta, Selasa (8/7/2025).

“Sementara yang katakanlah inclusion error itu tadi, yang 1,9 juta yang kita keluarkan itu berada di Desil 6 sampai 10. Jadi kita alihkan kepada mereka yang lebih berhak,” lanjutnya.

Gus Ipul menegaskan bahwa jumlah total penerima tidak berkurang, namun disesuaikan berdasarkan hasil verifikasi terbaru.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved