Berita Samarinda Terkini
TPA Bukit Pinang Samarinda Bakal Disulap Jadi Taman Edukasi untuk Pelajar dan Mahasiswa
Pemkot Samarinda berencana mengubah Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Bukit Pinang menjadi taman edukatif dan ruang terbuka hijau.
Penulis: Gregorius Agung Salmon | Editor: Miftah Aulia Anggraini
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA – Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda berencana mengubah Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Bukit Pinang menjadi taman edukatif dan ruang terbuka hijau.
Lokasi yang sebelumnya dikenal sebagai titik rawan kebakaran kini akan ditransformasi menjadi tempat belajar dan observasi lingkungan bagi pelajar, mahasiswa, dan pegiat lingkungan.
Rencana ini disampaikan langsung oleh Walikota Samarinda, Andi Harun, saat menghadiri diskusi publik di Cafe Kapten, Jalan Kadrie Oening, Minggu (13/7/2025) malam.
"Artinya dalam satu tahun terakhir ini kita telah melakukan pengelolaan sampah, penanganan ya, penanganan sampah pasca kebakaran. Kenapa dulu sering terbakar? Karena kita tidak pernah mengelolanya, membiarkan, padahal di dalam tumpukan sampah itu banyak sekali gas metan yang mudah terbakar," jelas Andi Harun.
Baca juga: Terbakarnya TPA Bukit Pinang Gagalkan Samarinda Raih Piala Adipura, Ini yang Akan Dilakukan DLH
Ia menjelaskan, TPA Bukit Pinang sebelumnya kurang terkelola dengan baik, sehingga memicu penumpukan gas metan yang mudah terbakar dan menyebabkan kebakaran berulang.
Untuk itu, selama setahun terakhir Pemkot Samarinda fokus pada upaya pemulihan kawasan tersebut.
"Dan sejak saat itu kita melakukan penanganan, membalik sampah dan mencampur tanah dan lain sebagainya. Nah karena sudah sampai pada tahap itu, kita akan bikin taman supaya benar-benar bukan cuma dikelola untuk mitigasi bahaya kebakaran dan lain sebagainya, tapi kita bisa ubah yang tadinya ini menjadi tumpukan sampah," ujarnya.
Pemkot Samarinda berencana menanam pohon dan menata kawasan tersebut sedemikian rupa agar bisa berfungsi sebagai ruang edukasi terbuka.
Baca juga: Dampak Kebakaran TPA Bukit Pinang Samarinda, Warga Khawatir Kena ISPA
Upaya ini diharapkan menjadi contoh baik tentang pengelolaan sampah yang tidak hanya menyelesaikan persoalan lingkungan, tetapi juga memberi manfaat sosial.
"Kita akan tanam pohon, kita akan bikin tamannya sebagus mungkin dan pada akhirnya orang bisa belajar di sana bahwa dari TPA bisa menjadi ruang terbuka hijau," pungkasnya. (*)
Polresta Samarinda Bersama Ojol Gelar Pangan Murah, Kapolres: Bentuk Solidaritas dan Kepedulian |
![]() |
---|
600 Personel Polisi Disiagakan untuk Amankan Aksi Aliansi Mahakam di Samarinda 1 September |
![]() |
---|
Samarinda Bergejolak, Aliansi Mahakam Undang Warga Kaltim Turun Aksi 1 September |
![]() |
---|
Warga Samarinda Keluhkan Macet Proyek Saluran Air di Jalan Kadrie Oening |
![]() |
---|
Polresta Samarinda Gelar Salat Gaib untuk Driver Ojol, Doakan Affan Kurniawan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.