Walikota Andi Harun Luncurkan LKPD Gratis untuk Siswa di Samarinda, Hemat Rp70 Miliar

“Jadi masyarakat bisa hemat, tidak terkena high cost dalam dunia pendidikan dan kita bisa menghindarkan komersialisasi sektor pendidikan di tengah-tengah masyarakat tapi sekaligus menyelesaikan masalahnya,” jelasnya.

Baca juga: Reaksi Kepala SMPN 30 soal Kebijakan Buku Lembar Kerja Peserta Didik di Samarinda Gratis

Ia juga berharap kebijakan ini menjadi contoh bagi kabupaten/kota lain dalam mengelola anggaran pendidikan secara efisien tanpa mengorbankan kualitas.

“Kecuali APBD-nya besar maka terserah masing-masing kabupaten kota. Tapi dengan langkah ini kita bisa menghemat anggaran, tidak hanya dari sisi pemerintah,” tuturnya.

Menurutnya, kualitas buku tetap terjaga karena isi materi dan kurikulum di seluruh Indonesia sama. Dengan demikian, siswa tetap mendapatkan pembelajaran yang optimal.

“Dan Samarinda meresponnya dengan signifikan berbasis penghematan tapi kualitasnya tetap sama. Semua materi sama, karena mapel seluruh Indonesia kan sama. Dan alhamdulillah sekaligus memberi pesan kepada seluruh sekolah kita tidak boleh lagi ada praktek dalam modus apa pun untuk jual beli buku,” pungkasnya. (*)