Berita Nasional Terkini
Ada Blind Spot di TKP Diplomat Kemlu Tewas? Ito Sebut Peluang Arya Tak Sendirian Masuk Kamar Terbuka
Update kematian Diplomat Kemlu, CCTV di Tempat Kejadian Perkara (TKP) tewasnya Arya Daru Pangayunan (ADP) kembali disorot.
TRIBUNKALTIM.CO - Update kematian Diplomat Kemlu, CCTV di Tempat Kejadian Perkara (TKP) tewasnya Arya Daru Pangayunan (ADP) kembali disorot.
Kematian diplomat Kemlu Arya Daru Pangayunan (ADP) di sebuah kamar kos kawasan Menteng, Jakarta Pusat, menyisakan sejumlah kejanggalan.
Salah satunya adalah gerak-gerik penjaga kos yang terekam CCTV sebelum jenazah Arya ditemukan, namun tidak terlihat melakukan upaya untuk mengetuk atau memeriksa kondisi korban.
Mantan Kepala Badan Reserse Kriminal (Kabareskrim) Polri, Komjen (Purn) Ito Sumardi, menyoroti perilaku penjaga kos tersebut, yang diketahui bernama Siswanto.
Baca juga: Misteri Tewasnya Diplomat Kemlu, Kriminolog UI: Arah Lakban Bisa Jadi Kunci Penyebab Kematian
“Mengapa yang bersangkutan atau penjaga ini hanya melongok saja, tidak mengetuk? Itu yang perlu didalami lebih jauh oleh penyidik,” ujar Ito dalam acara Sapa Indonesia Pagi, KompasTV, Selasa (15/7/2025).
Berikut sejumlah fakta terkini kasus Diplomat Kemenlu tewas yang sudah dirangkum TribunKaltim.co dari Tribunnews.com di artikel berjudul"Eks Kabareskrim Pertanyakan Penjaga Kos: Kenapa Hanya Melongok, Tak Mengetuk Kamar?" dan Kompas.tv di artikel berjudul"Eks Kabareskrim Ungkap Sejumlah Kunci di Balik Tewasnya Diplomat Muda Kemlu Arya Daru Pangayunan".
CCTV Tak Tangkap Akses Lain Kos: Ada Blind Spot?
Menurut Ito, posisi kamera CCTV di lokasi kejadian juga memiliki titik buta (blind spot) yang membuat aktivitas keluar-masuk kamar tidak terekam seluruhnya.
Hal ini dianggap dapat menyulitkan proses penyidikan.
“Saat almarhum Arya masuk ke kamar setelah buang sampah, posisi CCTV dalam keadaan blind spot. Tidak terlihat apakah ada orang lain yang masuk bersamaan atau tidak,” kata Ito.
Ia juga menyebut bahwa kos tersebut memiliki akses pintu lain di sisi kanan bangunan yang hanya dikunci dengan gembok biasa dan tidak terpantau kamera, sehingga memungkinkan orang luar masuk tanpa terdeteksi.

Sebut Alibi Penjaga Kos Perlu Didalami
Terkait kejanggalan yang ditemukan serta gerak-gerik penjaga kos yang terekam dalam CCTV, Ito menyebut bahwa sosok penjaga kos memang perlu diselidiki.
“Sehingga hal-hal ini yang menurut saya perlu didalami adalah alibi ya, kemudian latar belakang dari penjaga kos itu siapa ya, kemudian juga digital forensik yang menyangkut masalah HP ya, jadi kapan istrinya menelpon, kemudian mengapa yang bersangkutan atau penjaga ini hanya melongok saja tidak mengetuk,” lanjutnya.
CCTV Rekam Gerak-gerik Penjaga Kos di TKP
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.