Berita Nasional Terkini

2 Beban Jokowi Menurut Hendri Satrio: Gibran Rakabuming dan Bobby Nasution

Dua beban Jokowi menurut Hendri Satrio, analis komunikasi politik, yakni Gibran Rakabuming dan Bobby Nasution.

Instagram gibran-rakambuming/Tribunnews Herudin
POLEMIK JOKOWI - Arsip foto kolase Gibran dan Bobby. Dua beban Jokowi menurut Hendri Satrio, analis komunikasi politik, yakni Gibran Rakabuming dan Bobby Nasution. (Instagram gibran-rakambuming/Tribunnews Herudin) 

TRIBUNKALTIM.CO - Tengok dua beban Jokowi menurut Hendri Satrio, analis komunikasi politik, yakni Gibran Rakabuming dan Bobby Nasution.

Penilaian itu disampaikan Hendri Satrio atau Hensa usai Jokowi berkomentar ada agenda politik besar di balik isu ijazah palsu dan pemakzulan terhadap Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.

Ya, Hendri Satrio menilik perubahan gaya politik Jokowi yang sebelumnya tenang, kali ini banyak bicara merespons isu-isu yang menghantamnya.  

Baca juga: Kasus Ijazah, Langkah Jokowi Pidanakan Roy Suryo Cs Disorot, Mantan Wamenlu: Bisa Jadi Bumerang

Perubahan sikap Jokowi ini dinilai karena beban yang diembannya sehingga harus terus muncul di publik.

"Ini menunjukkan Jokowi sudah mulai paham akan arah angin politik saat ini. Biasanya beliau santai, tapi kali ini seperti ada beban yang membuatnya harus bicara," ujar Hensa seperti dimuat Tribunnews.com pada Rabu (16/7/2025).

Hensa menduga, kekhawatiran Jokowi tidak hanya terbatas pada persoalan ijazah atau pemakzulan putranya, melainkan juga menyangkut masa depan politik keluarga besarnya. 

Termasuk menantunya, Bobby Nasution, yang belakangan terseret dalam sorotan publik terkait dugaan kasus korupsi.

"Memang kalau dilihat dari kondisi yang terjadi, isu ijazah itu bikin dia pusing karena enggak selesai-selesai. Belum lagi isu Bobby, isu Gibran dimakzulkan."

"Kemudian yang terakhir kan ini tentang PSI, tapi kelihatannya PSI ya Jokowi lah, jadi Jokowi sebagai seorang yang sangat mumpuni sepertinya mulai menyadari dan pasti paham arah anginnya sudah mulai berubah," ujar Hensa.

Baca juga: Farhat Abbas Masuk Gelanggang Prahara Ijazah Jokowi, Gugat Roy Suryo Cs Bayar Rp1,5 Miliar

Atas dasar itu, Hensa menyarankan agar Jokowi mengambil langkah untuk menjauh dari dunia politik praktis dan kembali berperan sebagai tokoh bangsa, meneladani langkah Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

"Sebaiknya memang Jokowi, sebelum arah angin ini berubah total, mengambil jalur sebagai tokoh bangsa lagi. Kembali saja, contoh Pak SBY dan tidak perlu kembali lagi masuk ke dunia politik karena eranya sudah selesai," ujarnya.

Lebih lanjut, Hensa juga menegaskan pentingnya membiarkan para anggota keluarga Jokowi yang kini menjabat posisi politik, seperti Gibran dan Bobby, bertanggung jawab atas peran dan jabatannya masing-masing.

"Soal Bobby, ya biarkan saja dia mempertanggungjawabkan jabatan dia, termasuk juga Gibran mempertanggungjawabkan jabatan dia, tidak perlu lagi Jokowi turun tangan," pungkas Hensa. (*)

Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Gibran dan Bobby Dinilai Jadi Beban Jokowi Hingga Sulit Mundur dari Politik

Ikuti berita populer lainnya di saluran berikut: Channel WA, Facebook, X (Twitter), YouTube, Threads, Telegram

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved