Kata Kaesang soal Logo Baru PSI, dari Mawar Jadi Gajah, 2 Partai yang Sukses Pakai Logo Binatang

Mengutip dari laman resmi PSI, logo bunga mawar terinspirasi dari pidato Presiden pertama Republik Indonesia Soekarno di Semarang, Jawa Tengah, pada 29 Juli 1959.

"Bunga mawar tidak mempropagandakan harum semerbaknya.

Dengan sendirinya harum semerbaknya itu tersebar di sekelilingnya," ujar Soekarno mengutip dari laman resmi PSI. 

Terdapat enam makna dalam logo PSI saat ini.

Pertama, warna dasar merah melambangkan keberanian; warna putih melambangkan kesucian dan kejujuran; serta warna hitam melambangkan kesetiaan, solidaritas, dan kekuatan.

Makna kedua, tulisan PSI merupakan singkatan dari Partai Solidaritas Indonesia. Dengan huruf “P" yang terbuka, ini menunjukkan bahwa PSI merupakan partai yang terbuka bagi semua golongan dan kalangan.

Ketiga, bunga mawar putih adalah lambang solidaritas internasional dengan gagasan demokratis substantif yang juga termaktub dalam UUD 1945.

Keempat, lima kelopak luar melambangkan Pancasila dan tiga kelopak dalam menunjukkan Trisakti.

Kelima, kepalan tangan putih melambangkan tekad yang suci, optimisme, pantang menyerah, dan selalu kuat memegang teguh prinsip dan cita-cita bangsa.

Makna terakhir, warna merah sebagai latar belakang menunjukkan bahwa PSI selalu berani dalam setiap gerakan politiknya.

Partai Solidaritas Indonesia (PSI) akan melaksanakan  Pemilu Raya 19-20 Juli 2025 di Solo, Jawa Tengah.

Selain memilih ketua umum yang baru, PSI  juga akan melakukan re-branding logonya.

 Pantauan Tribunnews.com, di berbagai titik Kota Solo dan sekitarnya terpasang bendera betuliskan PSI namun tidak berlambang mawar logo partai itu sejak berdiri.

Logo PSI yang terpampang dari bendera di pinggir-pinggir jalan bergambar seperti gajah.

Bendera putih PSI bergambar gajah 'jenaka' dengan perpaduan dua warna, merah dan hitam.
Sementara dasar kain bendera berwarna putih.