Berita Penajam Terkini

Satlantas Polres PPU Gelar Operasi Patuh Mahakam 2025 dengan Pendekatan Humanis

Operasi Patuh Mahakam Tahun 2025, personel tidak hanya fokus pada penindakan pelanggaran, tetapi juga aktif memberikan edukasi

Penulis: Nita Rahayu | Editor: Nur Pratama
HO POLRES PPU
OPERASI PATUH MAHAKAM 2025 - Operasi Patuh Mahakam Tahun 2025, personel lalu lintas tidak hanya fokus pada penindakan pelanggaran, tetapi juga aktif memberikan edukasi langsung kepada masyarakat pengguna jalan. (HO POLRES PPU) 

TRIBUNKALTIM.CO, PENAJAM - Upaya menciptakan lalu lintas yang tertib, aman, dan berkeselamatan terus digencarkan oleh jajaran Satlantas Polres Penajam Paser Utara (PPU).

Melalui gelaran Operasi Patuh Mahakam Tahun 2025, personel lalu lintas tidak hanya fokus pada penindakan pelanggaran, tetapi juga aktif memberikan edukasi langsung kepada masyarakat pengguna jalan.

Kegiatan penertiban dan sosialisasi tersebut digelar di titik strategis Km 11 Kelurahan Lawe-Lawe, Kecamatan Penajam.

Baca juga: Penajam Paser Utara Terus Berbenah Menuju Smart City, Internet Jadi Kunci

Sejak pagi pukul 09.00 WITA, petugas tampak bersiaga melakukan pemeriksaan terhadap pengendara roda dua maupun roda empat yang melintas di jalur tersebut.

Operasi ini melibatkan berbagai unsur lintas sektoral seperti Badan Pendapatan Daerah (Bapenda), Jasa Raharja, Dinas Perhubungan Kabupaten PPU, serta personel Satlantas Polres PPU di bawah komando Kasat Lantas AKP Rhondy Hermawan.

Kapolres Penajam Paser Utara AKBP Andreas Alek Danantara, melalui Kasat Lantas AKP Rhondy Hermawan menjelaskan, kegiatan ini merupakan bagian dari strategi Polri dalam menekan angka pelanggaran serta mendorong budaya tertib berlalu lintas yang berkelanjutan.

“Kami ingin masyarakat tidak hanya takut saat melihat razia, tetapi sadar bahwa aturan lalu lintas ada demi keselamatan bersama. Melalui pendekatan persuasif dan edukatif seperti ini, kami ingin membangun kesadaran dari dalam diri setiap pengendara,” ungkapnya Rabu (16/7/2025).

Selain pemeriksaan kelengkapan surat-surat kendaraan, petugas juga menindak pengendara yang kedapatan tidak membawa dokumen kendaraan, tidak menggunakan helm, ataupun kendaraan yang tidak layak jalan.

Penindakan dilakukan sesuai prosedur melalui mekanisme tilang.

Tak hanya itu, jajaran Satlantas juga membagikan brosur keselamatan, memberikan teguran simpatik, serta mengedukasi para pengendara tentang pentingnya mematuhi rambu dan marka jalan.

Pendekatan humanis menjadi kunci agar pesan tertib berlalu lintas dapat diterima dengan baik oleh masyarakat.

“Operasi ini bukan sekadar razia. Ini adalah ajakan untuk peduli, untuk tidak abai terhadap keselamatan diri sendiri dan orang lain,” pungkasnya. (*)

 

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved