Berita Pemkab PPU

Program Light Up The Dream, PLN dan Pemkab PPU Hadirkan Terang Bagi Warga Kurang Mampu

Program LUTD merupakan inisiatif sosial dari PLN Group yang digerakkan melalui donasi sukarela para pegawainya

Penulis: Nita Rahayu | Editor: Nur Pratama
HO HUMAS PEMKAB PPU
LIGHT UP THE DREAM - Wakil Bupati Penajam Paser Utara (PPU), Abdul Waris Muin, menghadiri momen penyalaan serentak Program Light Up The Dream (LUTD) yang digelar oleh PLN Group Kalimantan Timur (Kaltim) dan Kalimantan Utara (Kaltara), di wilayah Tunan, Kelurahan Petung. (HO HUMAS PEMKAB PPU) 

TRIBUNKALTIM.CO, PENAJAM – Wakil Bupati Penajam Paser Utara (PPU), Abdul Waris Muin, menghadiri momen penyalaan serentak Program Light Up The Dream (LUTD) yang digelar oleh PLN Group Kalimantan Timur (Kaltim) dan Kalimantan Utara (Kaltara), di wilayah Tunan, Kelurahan Petung.

Acara ini adalah salah satu upaya memberikan akses energi listrik, yang layak kepada masyarakat kurang mampu, termasuk di wilayah Kabupaten PPU.

Program LUTD merupakan inisiatif sosial dari PLN Group yang digerakkan melalui donasi sukarela para pegawainya.

Baca juga: Pemkab PPU Dukung Gerakan Ayah Teladan Indonesia, Para Ayah Antar Anak di Hari Pertama Sekolah

Tujuan utamanya adalah memberikan sambungan listrik gratis, kepada keluarga yang selama ini belum memiliki akses penerangan yang memadai.

Di Kabupaten PPU, beberapa keluarga kurang mampu telah menerima sambungan listrik baru sebagai bagian dari realisasi program ini.

Wakil Bupati PPU, Abdul Waris Muin, menyampaikan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada seluruh jajaran PLN, yang telah menunjukkan kepedulian luar biasa kepada masyarakat yang membutuhkan.

“Program ini bukan hanya soal sambungan listrik, tetapi menjadi simbol hadirnya harapan baru, terang baru, dan semangat baru bagi keluarga-keluarga yang selama ini belum menikmati listrik secara layak,” ungkapnya Kamis (17/7/2025).

Ia menambahkan bahwa program seperti LUTD sangat sejalan dengan visi dan misi Pemerintah Kabupaten PPU dalam membangun daerah secara inklusif dan merata, terutama di wilayah-wilayah yang masih tertinggal dari segi infrastruktur dasar.

“Listrik saat ini bukan lagi kemewahan, melainkan hak dasar setiap warga negara. Dengan adanya listrik, anak-anak bisa belajar lebih baik di malam hari, para pelaku UMKM bisa mengembangkan usahanya, dan secara keseluruhan kualitas hidup masyarakat akan meningkat,” tegasnya.

Lebih lanjut, Abdul Waris Muin juga mengajak seluruh pihak, baik dari pemerintah, BUMN, maupun sektor swasta, untuk terus bergotong royong membantu masyarakat dalam mengatasi tantangan akses dasar salahsatunya listrik.

Seperti diketahui, bahwa Program LUTD tidak hanya hadir di PPU, tetapi juga serentak dilakukan di berbagai wilayah di Kaltim dan Kaltara.

PLN berharap melalui program ini, semangat gotong royong dan kepedulian sosial terus terjaga di lingkungan perusahaan.

Acara penyalaan simbolis diiringi dengan penyuluhan keselamatan listrik dan penyerahan bantuan kelistrikan secara langsung kepada perwakilan penerima manfaat, yang disambut haru dan sukacita oleh masyarakat.

Warga penerima menyampaikan rasa syukur karena akhirnya bisa merasakan penerangan layak di rumah mereka.

Dengan pelaksanaan Program Light Up The Dream, PLN Group tidak hanya menyalakan lampu, tetapi juga menyalakan harapan bagi masyarakat di daerah-daerah yang selama ini masih berada dalam gelap.

Pemerintah Kabupaten PPU pun berkomitmen untuk terus mendukung program-program seperti ini guna mewujudkan pembangunan yang merata dan berkeadilan di seluruh pelosok daerah. (*)

 

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved