Berita Nasional Terkini

Eks Rektor UGM Cabut Pernyataan Jokowi tak Lulus Kuliah, Syahganda Beber Karma Sedang Berjalan

Eks Rektor Universitas Gadjah Mada (UGM), Prof Dr Sofian Effendi cabut pernyataan Jokowi tak lulus kuliah. Syahganda beber karma sedang berjalan.

Istimewa via Tribunnews.com/Kompas.com-Fristin Intan Sulistyowati
POLEMIK IJAZAH JOKOWI - Tangkap layar foto ijazah Jokowi. Kanan: Presiden ke-7 Jokowi, pada Jumat (11/4/2025), saat ditemui di rumahnya di Solo, Jawa Tengah. Eks Rektor Universitas Gadjah Mada (UGM), Prof Dr Sofian Effendi cabut pernyataan Jokowi tak lulus kuliah. Syahganda beber karma sedang berjalan. (Istimewa via Tribunnews.com/Kompas.com-Fristin Intan Sulistyowati) 

TRIBUNKALTIM.CO - Polemik ijazah palsu Jokowi masih jadi sorotan publik.

Eks Rektor Universitas Gadjah Mada (UGM), Prof Dr Sofian Effendi sempat menyatakan bahwa Jokowi tak menyelesaikan pemdidikan S1 di UGM.

Namun belakangan mantan Rektor UGM itu mencabut pernyataan Jokowi tak lulus kuliah tersebut.

Sementara Politisi, aktivis, sekaligus pendiri Lembaga Kajian Publik Sabang-Merauke Circle Syahganda Nainggolan beber karma sedang berjalan menerpa keluarga Jokowi.

Baru-baru ini menyoroti pernyataan Rektor Universitas Gadjah Mada (UGM) periode 2002-2007, Prof Dr Sofian Effendi mengenai gelar pendidikan Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi).

Baca juga: UGM Klarifikasi Pernyataan Mantan Rektor Sofian Effendi tentang Keaslian Ijazah Jokowi

Diketahui, Sofian Effendi sempat menanggapi soal ijazah Jokowi saat diwawancarai oleh pakar digital forensik, Rismon Hasiholan Sianipar.

Wawancara tersebut ditayangkan secara live di kanal YouTube Langkah Update pada Rabu (16/7/2025).

Dalam pernyataannya, dia menyimpulkan ijazah Jokowi tidak sah karena menurut temuannya, skripsi mantan Wali Kota Solo itu tidak pernah diujikan.

Polemik Gelar dan Ijazah Jokowi Semakin Panjang

Pernyataan eks Rektor UGM Prof Dr Sofian Effendi menambah panjang polemik keabsahan gelar dan ijazah Jokowi.

Dalam wawancara dengan Rismon Sianipar, Sofian mengungkap, Jokowi sebenarnya tak memiliki ijazah S1.

Sofian mengatakan, Jokowi memang pernah masuk dan terdaftar menjadi mahasiswa UGM Fakultas Kehutanan pada 1980, tetapi tidak menyelesaikan pendidikannya hingga lulus S1.

Sofian juga mengungkap, nilai Jokowi tidak memenuhi syarat untuk melanjutkan ke jenjang S1 di semester awal kuliah di Fakultas Kehutanan.

Menurutnya, transkrip nilai yang dipampang oleh Bareskrim Polri beberapa waktu lalu adalah nilai saat Jokowi mengambil program Sarjana Muda, bukan S1.

Sofian mengklaim, informasi yang dimilikinya saat ini atas dasar pendalamannya di lapangan.

Baca juga: Mantan Rektor UGM Cabut Pernyataan soal Ijazah Jokowi, Said Didu sudah Prediksi, Mohon Jaga Beliau

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved