Berita Nasional Terkini

Eks Rektor UGM Cabut Pernyataan Jokowi tak Lulus Kuliah, Syahganda Beber Karma Sedang Berjalan

Eks Rektor Universitas Gadjah Mada (UGM), Prof Dr Sofian Effendi cabut pernyataan Jokowi tak lulus kuliah. Syahganda beber karma sedang berjalan.

Istimewa via Tribunnews.com/Kompas.com-Fristin Intan Sulistyowati
POLEMIK IJAZAH JOKOWI - Tangkap layar foto ijazah Jokowi. Kanan: Presiden ke-7 Jokowi, pada Jumat (11/4/2025), saat ditemui di rumahnya di Solo, Jawa Tengah. Eks Rektor Universitas Gadjah Mada (UGM), Prof Dr Sofian Effendi cabut pernyataan Jokowi tak lulus kuliah. Syahganda beber karma sedang berjalan. (Istimewa via Tribunnews.com/Kompas.com-Fristin Intan Sulistyowati) 

"Mantan rektor menjelaskan Bapak Jokowi itu memang enggak tamat [kuliah], itu insinyurnya atau doctorandus-nya tipu-tipu. Kalau dengar penjelasan itu, kita bisa menyimpulkan gimana?" tanya Bambang Widjojanto.

"Kalau soal keluarga Jokowi ini kan memang namanya karma ya buat dia. Iya kan? Pembalasan," kata Syahganda, dikutip dari tayangan yang diunggah di kanal YouTube Bambang Widjojanto Official, Jumat (18/7/2025).

"Ketika dia masih hidup, dia melihat bahwa gerakan rakyat ini sedang menghukum dia secara pribadi langsung dengan kasus ijazah palsu," jelasnya.

Syahganda menilai, pernyataan Sofian Effendi tidak perlu diragukan lantaran informasi yang didapat pasti dari pihak yang kredibel, mengingat statusnya sebagai mantan petinggi kampus.

"Sampai Prof. Sofian Effendi, mantan rektor [yang] meskipun rektornya tidak bersamaan dengan masa periode dia, tapi dia adalah orang lama UGM, profesor di UGM. Jejaring dia jejaring kredibel," papar Syahganda.

"Jadi ketika dia mengatakan bahwa Jokowi hanya BSC yang kita lihat pada podcast teman-teman TPUA itu kan menunjukkan ada sosok yang sangat kredibel yang sudah memberikan kesaksian, bahwa Jokowi itu tidak pernah sarjana di UGM," jelasnya.

Eks Rektor UGM Tiba-tiba Tarik Pernyataannya

Tak lama setelah pernyataan tentang ijazah dan gelar Jokowi saat wawancara dengan Rismon beredar, Prof. Dr. Sofian Effendi tiba-tiba menarik seluruh pernyataannya itu.

Bahkan, Sofian juga menyampaikan permohonan maaf.

Selain itu, Sofian juga mengaku bahwa pernyataan yang telah disampaikan Rektor UGM saat ini, Prof. Dr. Ova Emilia, pada Oktober 2022 lalu sudah sesuai dengan bukti yang ada di kampus.

Isi Pernyataan Lengkap:

“Terkait dengan informasi yang tersebar dari live streaming di kanal YouTube Langkah Update dengan judul ‘Mantan Rektor UGM Buka-Bukaan! Prof Sofian Effendy Rektor 2002–2007! Ijazah Jokowi & Kampus UGM!’ pada tanggal 16 Juli 2025 tentang ijazah atas nama Bapak Joko Widodo, saya menyatakan bahwa pernyataan Rektor UGM Prof. Dr. Ova Emilia tertanggal 11 Oktober 2022 memang sesuai dengan bukti-bukti yang tersedia di Universitas.

Sehubungan dengan itu, saya menarik semua pernyataan saya di dalam video tersebut dan memohon agar wawancara dalam kanal YouTube tersebut ditarik dari peredaran.

Saya mohon maaf setulus-tulusnya kepada semua pihak yang saya sebutkan pada wawancara tersebut.

Demikian pernyataan saya dan saya sangat berharap agar wacana tentang ijazah tersebut dapat diakhiri.

Terima kasih.”

Yogyakarta, 17 Juli 2025
Prof. Dr. Sofian Effendi
Mantan Rektor UGM 2002–2007

(Tribunnews.com/Rizki A./Galuh Widya)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Soal Pernyataan Eks Rektor UGM, Syahganda Nainggolan: Gerakan Rakyat sedang Menghukum Jokowi

Ikuti berita populer lainnya di saluran berikut: Channel WA, Facebook, X (Twitter), YouTube, Threads, Telegram

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved