Berita Internasional Terkini
Pangeran Arab Saudi 'Sleeping Prince' Meninggal Dunia, Tragedi Kecelakaan Mobil Bikin Koma 20 Tahun
Pangeran Alwaleed bin Khaled bin Talal Al Saud meninggal dunia usai koma selama 20 tahun
TRIBUNKALTIM.CO -Kabar duka datang dari Kerajaan Arab Saudi.
Pangeran Al Waleed bin Khaled bin Talal Al Saud, yang dijuluki Sleeping Prince, meninggal dunia setelah menjalani kehidupan dalam kondisi koma selama 20 tahun.
Kepergian Pangeran Al Waleed menutup lembar panjang perjuangannya melawan kondisi medis kritis yang ia alami sejak mengalami kecelakaan tragis di usia muda.
Pangeran Alwaleed mengalami kecelakaan mobil hebat di London pada tahun 2005, saat ia baru berusia 15 tahun dan sedang menempuh pendidikan militer.
Insiden tersebut menyebabkan cedera otak parah dan membuatnya koma hingga akhir hayatnya.
Baca juga: Mengenang Connie Francis, Penyanyi Lagu Viral Pretty Little Baby yang Meninggal di Usia 87 Tahun
Mengutip Saudinews50, pihak Kerajaan Arab Saudi mengumumkan wafatnya Yang Mulia Pangeran Alwaleed bin Khalid bin Talal bin Abdulaziz Al Saud.
Salat jenazah akan dilaksanakan, Ahad, 20 Juli 2025, setelah salat Ashar di Masjid Imam Turki bin Abdullah di Riyadh.
Pangeran Khalid dikabarkan berduka atas kepergian putranya.
Pangeran Alwaleed meninggal dunia setelah koma selama lebih dari 20 tahun akibat kecelakaan mobil yang tragis.
Pangeran Khaled menyampaikan duka cita atas kepergian putranya di akun Twitter resminya.
"Dengan hati yang meyakini kehendak dan takdir Tuhan, dan dengan kesedihan dan duka yang mendalam, kami berduka cita atas putra terkasih kami, Pangeran Alwaleed bin Khaled bin Talal bin Abdulaziz Al Saud - semoga Tuhan mengasihaninya - yang meninggal dunia hari ini," tulisnya.
Pangeran Al Waleed yang dikenal Sleeping Prince atau Pangeran Tidur tutup usia pada usia 36 tahun.
Waleed merupakan putra Khalid Bin Talal Al Saud yang merupakan anggota keluarga kerajaan Arab Saudi. Sekaligus cucu dari pendiri Arab Saudi, Raja Abduaziz Al Saud.
Khalid Bin Talal Al Saud sendiri merupakan pebisnis ulung yang memiliki perusahaan perdagagan Al Nafood.
Kondisi medis yang berkepanjangan ini bermula dari kecelakaan mobil tragis di London yang mengakibatkan cedera otak parah pada 2015 silam.
Kendati tidak pernah sadar sepenuhnya, sang ayah tetap setia mendampingi putranya selama bertahun-tahun dan menolak seluruh saran untuk mencabut alat bantu hidup.
Kabar meninggalnya Pangeran Al Waleed disampaikan sang ayah melalui unggahan emosional di platform X pada Sabtu (19/7/2025).
Kisah Tragis Sleeping Prince
Dikurip dari Daily Mail, Pangeran Al Waleed lahir pada April 1990.
Dia merupakan putra sulung dari Pangeran Khaled bin Talal Al Saud.
Al Waleed juga merupakan keponakan dari miliarder Arab Saudi Pangeran Al Waleed bin Talal.
Sosoknya dipandang sebagai salah satu anggota keluarga kerajaan Arab Saudi yang menjanjikan.
Sayangnya, kejadian tragis menimpanya.
Hal ini bermula kala Pangeran Al Waleed kecelakaan mobil hebat di London pada 2005.
Saat itu, Al Waleed masih berusia 15 tahun.
Dia juga sedang menempuh pendidikan militer di sebuah akademi di Inggris.
Kecelakaan tersebut menyebabkan trauma otak serius dan pendarahan internal.
Sempat dirawat intensif di London, ia dipindahkan ke King Abdulaziz Medical City di Riyadh, Arab Saudi.
Nah, sejak saat itu, ia menjalani perawatan dalam kondisi koma selama sekitar 20 tahun.
Selama bertahun-tahun, Pangeran Al Waleed hanya menunjukkan sedikit tanda-tanda respons fisik.
Salah satu momen yang sempat viral adalah ketika ia terekam menggerakkan jari dan tangannya secara perlahan saat merespons sapaan dari seseorang pada tahun 2000.
Sayangnya, kondisi kesehatannya tetap kritis hingga akhir hayatnya.
Praktis, kabar meninggalnya Pangeran Al Waleed membawa duka.
Bahkan tagar #SleepingPrince sampai trending di X.
Jenazah pangeran tersebut dishalatkan di Masjid Imam Turki bin Abdullah, Ridyadzh pada Minggu (20/7/2025).
Upacara pemakaman akan berlansung selama tiga hari hingga Selasa (22/7/2025).
"Dengan hati yang penuh keyakinan kepada takdir dan takdir Allah, dengan kesedihan dan duka yang mendalam, kami berduka cita atas putra tercinta kami, Pangeran Al-Waleed bin Khaled bin Talal bin Abdulaziz Al Saud, semoga Allah merahmatinya, yang telah berpulang ke surga hari ini," ungkap sang ayah, Pangeran Khaled bin Talal.
Sebelumnya, keluarga terus berusaha berobat ke dokter spesialis di AS dan Spanyol.
Namun Pangeran Alwaleed tak pernah sadar dan mengalami koma.
Dalam foto yang beredar, Pangeran Alwaleed memakai alat bantu hidup.
Ia sesekali menunjukkan gerakan tak sadar hingga memberikan harapan hidup.
Keluarga tak mau melepas alat bantu dan terus berharap ada keajaiban.
Ayah Alwaleed juga kerap mengunggah video dan foto sang anak.
Dalam beberapa video, keluarga merayakan ulang tahun Al Waleed meskipun tanpa ada respon.
Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul 'Sleeping Prince' Pangeran Arab Saudi yang Koma 20 Tahun Meninggal Dunia: Upacara Pemakaman 3 Hari
Artikel ini telah tayang di BanjarmasinPost.co.id dengan judul Sosok Pangeran Arab Al Waleed Meninggal Dunia Usai Koma 20 Tahun, Ini Kisah Tragis Sleeping Prince
kecelakaan
viral
Sleeping Prince
Pangeran
Arab Saudi
Pangeran Alwaleed
koma
meninggal
makam
TribunKaltim.co
Israel Makin Lancang, Negara-negara Teluk Diminta Lawan Berbarengan, Jangan Omong Doang |
![]() |
---|
Sosok Pembunuh Zetro Leonardo Purba di Peru dan Dugaan Motif |
![]() |
---|
Penjelasan BMKG Soal Gerhana Matahari Sebagian 21 September 2025, Apakah Terlihat di Indonesia? |
![]() |
---|
142 Negara Setuju Palestina Merdeka, 10 yang Menolak, Ada AS hingga Papua Nugini |
![]() |
---|
Sosok Charlie Kirk yang Tewas Ditembak Tyler Robinson dan Hubungannya dengan Donald Trump |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.