Berita Nasional Terkini
Putri Karlina dan Maula Akbar Sudah Datangi dan Diperiksa Polres Garut, Tak Ingin Cari Kambing Hitam
Putri Karlina dan Maula Akbar sudah datangi dan diperiksa Polres Garut, sebut tak ingin cari 'kambing hitam'.
Pernyataan Maula Akbar
Sementara itu Maula Akbar, putra Gubernur Jabar Dedi Mulyadi juga menyampaikan permintaan maaf dan belasungkawa atas tragedi di kawasan Pendopo Garut, Jumat (18/7/2025).
Maula mengungkap rasa duka mendalam atas meninggalnya tiga orang dalam peristiwa desak-desakan saat pembagian makanan kepada warga.
"Saya mengucapkan belasungkawa untuk keluarga yang ditinggalkan. Baik itu ayah yang meninggalkan anak-anaknya, anak yang meninggalkan orang tuanya, maupun ibu yang meninggalkan anak dan suaminya," ujar Maula.
Ia mengaku terpukul dengan apa yang terjadi, peristiwa itu di luar dugaannya.
Niat awal dari dirinya dan sang istri, kata Maula, hanyalah untuk berbagi kebahagiaan dengan masyarakat yang hadir.
"Tidak ada satu pun niat untuk menyakiti atau membuat celaka. Niat kami sangat tulus membahagiakan warga Garut yang datang memberikan doa restu," ungkapnya.
Maula memastikan dirinya dan Putri Karlina mengikuti seluruh proses hukum yang sedang berlangsung.
"Tadi malam sudah dilakukan pemeriksaan oleh Polres Garut dan juga disaksikan langsung oleh Kapolda Jawa Barat mengenai apa yang sudah terjadi di lapangan."
"Dilanjut lagi hari ini masih terus didalami proses-proses, saya mohon kepada semuanya tidak ada maksud dan niat untuk melukai hati kepada keluarga korban," lanjutnya.
Kronologi Kejadian
Kerumunan mulai memadati area makan gratis setelah salat Jumat.
Warga mengantre di dua gerbang pendopo untuk mendapatkan makanan gratis yang sudah disediakan oleh panitia.
Situasi tidak terkendali saat warga berdesakan di gerbang hingga menyebabkan korban terinjak-injak.
Berdasarkan video yang diterima TribunJabar.id, warga terlihat berdesak-desakan di gerbang masuk Pendopo Garut.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.