Berita Internasional Terkini
Rekaman Kokpit Air India Ungkap Penyebab Jatuhnya Pesawat, Federasi Pilot Setempat Bereaksi Keras
Bukti rekaman kokpit Air India ungkap penyebab jatuhnya pesawat, Federasi Pilot setempat bereaksi keras.
Laporan awal menyebut tidak ada masalah teknis yang menyebabkan saklar tersebut berpindah sendiri.
Setelah kehilangan daya pada ketinggian 650 kaki, pesawat mencoba menyalakan ulang mesin.
Namun, posisi dan kecepatan tidak cukup untuk pemulihan.
Pesawat kehilangan daya pada ketinggian 650 kaki, menabrak pepohonan dan cerobong, lalu menghantam bangunan kampus kedokteran.
Akibat kecelakaan itu, sebanyak 260 orang tewas dan termasuk 19 orang di darat.
Laporan menyebut ram air turbine, sebagai sumber energi darurat, keluar otomatis sesaat setelah kehilangan tenaga utama.
Kejadian ini terekam oleh kamera pengawas bandara.
“Tidak ada indikasi kegagalan mesin atau pelanggaran pemeliharaan,” ujar CEO Air India Campbell Wilson.
Laporan awal tidak temukan kesalahan mekanik atau pemeliharaan.
Baik FAA dan Boeing menyatakan sistem penguncian saklar bahan bakar pada Boeing 787 tetap aman.
Kapten Sumeet Sabharwal dan First Officer Clive Kunder tidak secara eksplisit disebut dalam laporan awal sebagai pelaku pemindahan saklar.
Namun, dialog dalam CVR memperlihatkan respons dari satu pilot yang membantah telah melakukan tindakan tersebut.
Rekaman kokpit India Air mendapat respons keras
Sebagai yang bertanggung jawab menyelidiki kecelakaan ini, pihak Aircraft Accident Investigation Bureau (AAIB) India meminta publik tidak terburu-buru menarik kesimpulan.
Menurut mereka, beberapa media internasional mencoba menyimpulkan melalui laporan yang selektif dan belum terverifikasi.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.