Berita Nasional Terkini
5 Fakta Peluncuran Koperasi Merah Putih: 80 Ribu Terbentuk dan 108 Beroperasi, Berapa Gaji Pengurus?
Presiden Prabowo Subianto resmi meluncurkan kelembagaan 80.081 Koperasi Merah Putih secara serentak pada Senin (21/7/2025) di Klaten, Jawa Tengah.
Zulhas menuturkan, Koperasi Desa Merah Putih dirancang sebagai solusi konkret untuk memotong rantai pasok, menghapus peran tengkulak dan rentenir, serta memberdayakan petani, nelayan, dan pelaku usaha desa.
Setiap koperasi menjalankan fungsi multifungsi seperti gerai sembako, outlet LPG 3 kg, apotek, klinik, gudang hasil pertanian, simpan pinjam, logistik desa, agen layanan keuangan, hingga usaha berbasis potensi lokal.
Program ini, lanjutya, memanfaatkan infrastruktur desa yang sudah ada. Seperti balai desa dan gedung sekolah yang tak terpakai.
"Ini adalah pengejawantahan dari arahan Bapak Presiden untuk mewujudkan kedaulatan pangan, air, dan energi, sekaligus menjadikan desa sebagai pusat pertumbuhan ekonomi baru," kata Zulhas.
Ia optimistis, Koperasi Desa Merah Putih akan menjadi motor penggerak ekonomi desa, membuka sentra-sentra usaha produktif, dan secara signifikan meningkatkan kesejahteraan masyarakat di akar rumput.
2. Prabowo Minta Ketua Koperasi Merah Putih Diawasi Ketat: Kepala Desa Sanggup?
Presiden Prabowo Subianto meminta Ketua Koperasi Desa Merah Putih diawasi ketat setelah lembaga berbadan hukum tersebut diluncurkan pada Senin (21/7/2025).
Permintaan itu disampaikannya kepada kepala desa hingga Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi saat peluncuran 80.081 Koperasi Desa Merah Putih di Klaten, Jawa Tengah.
"Bagaimana? Kepala desa sanggup? Kepala desa mengawasi? Ketua koperasi harus kalian awasi semua. Mereka paling dekat sama rakyat, masa sampai hati, kita semua awasi," kata Prabowo dikutip dari tayangan YouTube Sekretariat Presiden, Senin.
Kepala Negara menuturkan, pengawasan bisa mudah dilakukan lantaran kini sudah banyak perangkat teknologi (gadget). Seluruh aliran keluar dan masuknya dana bisa terekam dengan jelas lewat digitalisasi.
"Zaman sekarang banyak gadget. Teknologi akan diawasi ketat, Menteri Koperasi, Wakil Menteri Koperasi, semua ada sistemnya. Semua aliran uang masuk keluar semua harus pakai teknologi," ucap Prabowo.
"Jadi kata-kata ketua untung duluan sudah tidak berlaku lagi di era kita sekarang," imbuhnya.
Mantan Menteri Pertahanan (Menhan) ini yakin Koperasi Desa Merah Putih bisa berjalan secara transparan. Dengan kata lain, tidak seperti dahulu ketika penggunaan gadget masih terbatas.
Presiden Prabowo Subianto meluncurkan kelembagaan 80.000 Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih di Desa Bentangan, Wonosari, Klaten, Jawa Tengah, Senin (21/7/2025).
Ia menceritakan pengalamannya saat meminta salah seorang Ketua Koperasi melaporkan kinerja koperasi ketika dirinya masih menjabat sebagai Komandan Batalyon Infanteri 328 di Cilodong, Depok.
Saat itu, ia tidak pernah mendapatkan laporan dari ketua koperasi selama beberapa bulan lamanya. Namun, ketika menghadapnya, ketua koperasi justru gemetar.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.