Koperasi Merah Putih di Kaltim
BREAKING NEWS: Gubernur Rudy Mas’ud Launching Koperasi Merah Putih se-Kaltim di Lempake
Koperasi Merah Putih yang telah terbentuk di 1.037 desa dan kelurahan di seluruh Provinsi Kalimantan Timur resmi dilaunching
Penulis: Raynaldi Paskalis | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Koperasi Merah Putih yang telah terbentuk di 1.037 desa dan kelurahan di seluruh Provinsi Kalimantan Timur resmi dilaunching pada Senin (21/7/2025).
Kegiatan itu dilakukan di Kelurahan Lempake di Kota Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur.
Tempat tersebut ditunjuk sebagai lokasi peluncuran perdana untuk seluruh Kalimantan Timur, bersamaan dengan launching serentak koperasi merah putih di seluruh Indonesia yang dipimpin langsung oleh Presiden RI Prabowo Subianto secara virtual dari Klaten, Jawa Tengah
Bersamaan dengan itu, Koperasi Merah Putih di Kecamatan Pasir Belengkong, Kabupaten Paser, juga ditetapkan sebagai salah satu percontohan.
Baca juga: Launching Koperasi Merah Putih Serentak Besok, Di Kaltim Dipusatkan di Kelurahan Lempake Samarinda
Keduanya menjadi representasi Kalimantan Timur dalam pelaksanaan Instruksi Presiden Nomor 9 Tahun 2025, yang bertujuan memperkuat fondasi ekonomi rakyat berbasis koperasi dan gotong royong.
Launching dilakukan secara serentak di seluruh Indonesia dengan arahan langsung dari Presiden RI, Prabowo Subianto, yang memimpin secara virtual dari Bentangan, Klaten, Jawa Tengah.
Presiden meresmikan peluncuran 80 ribu koperasi merah putih di seluruh pelosok negeri, yang diikuti oleh para kepala daerah dari Sabang hingga Merauke.
Acara di Lempake dimulai pukul 09.30 Wita, dihadiri oleh Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Timur, Walikota Samarinda, perwakilan Kementerian Koperasi dan UKM, OPD lingkup Pemprov Kaltim dan Pemkot Samarinda, Forkopimda provinsi dan kota, jajaran mitra koperasi, serta para pengurus dan anggota Koperasi Merah Putih Kelurahan Lempake.
Gubernur Kaltim, Rudy Mas’ud, menyampaikan bahwa koperasi bukan hanya sekadar entitas ekonomi, tetapi merupakan gerakan sosial yang memiliki kekuatan besar dalam menumbuhkan keadilan sosial dan kemandirian masyarakat.
Baca juga: Koperasi Merah Putih Disebut Jadi Laboratorium Harapan di Mahulu Kaltim
“Koperasi bukan hanya sekedar badan usaha, melainkan sebuah gerakan rakyat yang berpijak pada nilai-nilai solidaritas, keberlanjutan dan keadilan sosial,” kata Rudy Mas'ud.
Ia menjelaskan, koperasi merah putih hadir bukan hanya untuk mencari keuntungan, tetapi menjadi alat perjuangan ekonomi rakyat.
Menurutnya, koperasi merah putih harus menjadi simbol perjuangan dalam membangun sistem ekonomi yang tidak hanya berorientasi pasar, tetapi juga mengedepankan semangat nasionalisme, gotong royong, serta nilai-nilai Pancasila.

Gubernur Rudy Mas'ud menyebut, selama ini struktur ekonomi nasional, bahkan global, terlalu timpang. Hanya 1 sampai 2 persen kelompok elite yang menguasai sebagian besar kekayaan.
Sedangkan sebagian besar rakyat berada dalam lapisan ekonomi menengah ke bawah.
Di Kalimantan Timur, ia mencatat, hanya 15 sampai 20 persen masyarakat yang berada di kelas ekonomi menengah ke atas, sisanya masih berjuang dalam ekonomi rumah tangga sederhana.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.