PSI Gelar Pemilu Raya

Jokowi sebut PSI tak Dimiliki Keluarga, Sindiran PDIP: Disampaikan di Depan Anaknya yang Ketua Umum

Jokowi sebut PSI bukan milik elite atau keluarga disindir PDIP. Apa dia nggak malu, menyampaikan hal itu di depan anaknya yang Ketua Umum.

Editor: Amalia Husnul A
KOMPAS.com/Fristin Intan Sulistyowati
JOKOWI DI KONGRES PSI - Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) saat menyampikan pesan kebangsaan Kongres PSI 2025 di Graha Saba Buana, Kota Solo, Jawa Tengah, Sabtu (19/7/2025). Pernyataan Jokowi yang sebut PSI bukan milik elite atau keluarga disindir PDIP. Apa dia nggak malu, menyampaikan hal itu di depan anaknya yang Ketua Umum. (KOMPAS.com/Fristin Intan Sulistyowati) 

“Oleh sebab itu, saya akan full mendukung PSI,” tegas Jokowi disambut tepuk tangan dan teriakan para kader PSI.

"Jokowi, Jokowi, Jokowi," teriak para kader selama beberapa saat usai mendengar pernyataan dukungan Jokowi. Jokowi pun kembali menegaskan ia akan bekerja keras untuk PSI.

"Oleh sebab itu saya akan bekerja keras untuk PSI," teriak dia.

3. PSI jadi partai besar

Joko Widodo juga menyampaikan keyakinannya bahwa PSI akan tumbuh menjadi partai besar dan kuat di masa depan.

Namun, ia mengingatkan hal ini tidak bisa buru-buru dan memerlukan proses.

“Saya masuk tadi memberikan feeling kepada saya, bahwa auranya PSI-nya akan menjadi partai kuat dan partai besar.

Tapi, jangan tergesa-gesa, ada step-step-nya," katanya. 

Menurut dia, momentum tersebut bukan di Pemilu 2029, melainkan akan mulai terlihat pada tahun 2034.

"Belum di 2029. Feeling saya akan mulai di 2034,” ujar Jokowi.

Jokowi mengatakan, untuk mewujudkan PSI sebagai partai besar di 2034, Jokowi menyebut syaratnya semua harus bekerja keras.

Lebih lanjut, Jokowi juga memuji kemajuan signifikan yang diraih PSI dalam kepemimpinan politik lokal dan legislatif.

Dia mencatat adanya lompatan besar dalam jumlah kader PSI yang kini menjabat di eksekutif daerah maupun legislatif.

“Alhamdulillah, kita senang bahwa yang hadir di sini, di Kongres PSI ini, juga dari para eksekutif kader PSI, yang menjabat baik sebagai wakil gubernur, wali kota, wakil wali kota, bupati, dan wakil bupati.

Kalau di catatan saya ada 18. Sebelumnya enggak ada. Ini sudah lompatan,” tuturnya.

Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved