Berita Bontang Terkini

Klarifikasi Polres Bontang soal Aksi Pecah Kaca Mobil: Pengemudi Ugal-ugalan, Serempet Polisi

Polres Bontang memberikan klarifikasi terkait viralnya video yang memperlihatkan anggota Satlantas menghantam kaca depan mobil pik up.

HO/POLRES BONTANG
KLARIFIKASI - Kasat Lantas Polres Bontang AKP Purwo Asmadi memberikan keterangan terkait video viral yang tersebar. Ia menegaskan bahwa video yang beredar di media sosial tidak mewakili keseluruhan kejadian, Senin (21/7/2025). (HO/POLRES BONTANG) 

TRIBUNKALTIM.CO, BONTANG – Polres Bontang memberikan klarifikasi terkait video viral yang memperlihatkan seorang anggota Satlantas pecah kaca mobil pick up hitam di area Pasar Taman Rawa Indah.

Kapolres Bontang AKBP Widho Anriano melalui Kasat Lantas AKP Purwo Asmadi menegaskan bahwa tindakan petugas merupakan bagian dari proses penangkapan terhadap pengemudi kendaraan yang diduga terlibat tabrak lari dan ugal-ugalan di jalan raya.

“Kami tegaskan, itu bukan tindakan emosional tanpa sebab. Sopir tersebut membahayakan pengguna jalan dan bahkan menyerempet petugas. Jadi ini respons atas situasi darurat,” ujar AKP Purwo saat dikonfirmasi, Senin (21/7/2025).

Peristiwa bermula dari laporan masyarakat terkait insiden tabrak lari di wilayah Kelurahan Loktuan. 

Baca juga: Polisi Diduga Pukul Kaca Mobil Pick Up Pakai Helm di Pasar Taman Rawa Indah Bontang, Ini Penyebabnya

Seorang pengendara motor nyaris diserempet oleh mobil Daihatsu Gran Max bernopol DA 8072 PM yang dikemudikan seorang pria berinisial AK. 

Aksi tersebut memicu kejaran dari sejumlah warga yang menyaksikan langsung kejadian itu.

Petugas Satlantas Polres Bontang yang menerima laporan segera bergerak mengejar kendaraan tersebut.

Upaya pemberhentian pertama dilakukan di kawasan Simpang BSD, namun pengemudi justru tancap gas dan hampir menabrak anggota yang tengah bertugas di persimpangan.

Baca juga: Klarifikasi Pas II Brimob Polri soal Penganiayaan 19 Warga Jonggon, Komandan: Hanya Salah Paham

Pengejaran berlanjut hingga ke kawasan Bontang Kuala. 

Petugas yang mencoba menghadang di Jalan Kapten Pierre Tendean bahkan memalang kendaraan dengan sepeda motor dinas. 

Namun sang sopir tetap tak kooperatif dan kembali berupaya kabur, hingga akhirnya terjebak di lorong Pasar Taman Rawa Indah akibat padatnya lalu lintas.

Ketika kendaraan akhirnya berhenti, petugas Satlantas Polres Bontang mendapati bahwa sopir sempat menyerempet tangan anggota yang mencoba menghentikannya. 

Baca juga: 19 Warga Jonggon Kukar Dianiaya saat Datangi Mako Brimob di Loa Ipuh, Awalnya Ingin Klarifikasi

Dalam kondisi tertekan dan respons spontan, salah satu petugas  Satlantas Polres Bontang terlihat menghantam kaca depan mobil menggunakan tangan kosong.

Aksi itu terekam oleh warga dan viral di media sosial.

“Memang ada anggota yang tersulut emosi, tapi harus dipahami bahwa mereka bekerja di bawah tekanan, mengejar pelaku yang membahayakan nyawa. Ini bukan tindakan brutal, melainkan bagian dari penanganan lapangan,” tegas AKP Purwo.

Halaman
12
Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved