Berita Samarinda Terkini

Pemkot Samarinda Siapkan Koperasi Kelurahan Merah Putih di Lempake, Miliki 7 Bidang Usaha

Andi Harun menegaskan komitmen Pemkot untuk memperkuat gerakan koperasi sebagai ujung tombak pembangunan ekonomi rakyat

Penulis: Sintya Alfatika Sari | Editor: Nur Pratama
HO Humas Pemkot Samarinda
KOPERASI MERAH PUTIH - Walikota Samarinda, Andi Harun dalam peringatan Hari Koperasi ke-78 dan syukuran pembentukan Koperasi Kelurahan Merah Putih di Hotel Puri Senyiur Samarinda. (HO Humas Pemkot Samarinda) 

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Dalam momentum peringatan Hari Koperasi Nasional ke-78 yang diselenggarakan di Hotel Puri Senyiur pada Minggu malam (20/7/2025).

Walikota Samarinda Andi Harun menegaskan komitmen Pemerintah Kota (Pemkot) untuk memperkuat gerakan koperasi sebagai ujung tombak pembangunan ekonomi rakyat. 

Acara tersebut juga dirangkaikan dengan syukuran pembentukan Koperasi Kelurahan Merah Putih Kota Samarinda, yang menjadi bagian dari program strategis nasional pemberdayaan ekonomi berbasis komunitas kelurahan.

Baca juga: Polresta Samarinda Sukses Gelar Samarinda Bhayangkara Run 2025, Diikuti 2.000 Peserta

Walikota Andi Harun menyampaikan bahwa tema nasional Koperasi Maju, Indonesia Adil dan Makmur tahun ini bukan sekadar slogan seremonial. 

“Ini adalah tekad dan cita-cita besar bangsa Indonesia untuk terus membangun kesejahteraan rakyat melalui gerakan koperasi yang kuat, modern, dan adaptif terhadap perubahan zaman,” ujarnya dini hari usai acara. 

Ia menjelaskan, koperasi yang sehat merupakan indikator utama dari kekuatan ekonomi rakyat. Penilaian terhadap kesehatan koperasi dilakukan berdasarkan Petunjuk Teknis Deputi Bidang Perkoperasian Nomor 15 Tahun 2021, dengan rentang nilai antara 80 hingga 100. Aspek penilaiannya mencakup tata kelola organisasi, profil risiko, kinerja keuangan, dan struktur permodalan. 

“Koperasi sehat juga mencerminkan kualitas aktiva produktif yang baik, efisiensi pengelolaan, likuiditas, kemandirian, serta pertumbuhan yang positif,” terang Andi Harun.

Menurutnya, koperasi bukan semata entitas usaha, melainkan juga wahana pendidikan ekonomi dan demokrasi yang memperkuat kapasitas anggota dalam pengambilan keputusan dan kemandirian finansial. 

Menyikapi tuntutan era industri 4.0 dan globalisasi digital, Andi Harun menekankan pentingnya koperasi untuk segera bertransformasi. 

“Koperasi dituntut semakin adaptif, mengadopsi teknologi, serta memperluas jejaring. Untuk itu, kami siap memfasilitasi pelatihan, pendampingan, serta kolaborasi untuk akselerasi digitalisasi koperasi dan UMKM lokal,” tegasnya.

Lebih lanjut, ia mengungkapkan bahwa hari ini, Senin (21/7/2025), Presiden Prabowo Subianto akan secara resmi melaunching pendirian Koperasi Kelurahan Merah Putih di tingkat nasional sebagai bagian dari program revitalisasi ekonomi berbasis komunitas. 

“Ada sekitar 103 mockup koperasi di seluruh Indonesia, dan salah satunya berada di Kelurahan Lempake, Kota Samarinda,” jelasnya.

Koperasi ini, imbuhnya, telah dilengkapi dengan berbagai bidang usaha mandatori seperti :

  1. Gerai sembako,
  2. Usaha simpan pinjam BNI 46,
  3. Klinik,
  4. Apotek,
  5. Cold storage/cold chain,
  6. Logistik LPG, dan
  7. Logistik kantor pos. 

Dalam pengembangannya, koperasi ini juga akan memperluas sektor ke pertanian dan ketahanan pangan dengan menambahkan unit penggilingan dan pengeringan gabah, outlet pupuk subsidi dan non-subsidi, pupuk organik, pakan ternak, gerai penjualan ternak, serta sistem digitalisasi produksi dan pemasaran.

Andi Harun berharap koperasi-koperasi di Samarinda bisa menjadi katalisator utama dalam membangun kemandirian ekonomi lokal. 

“Koperasi harus menjadi poros ekonomi rakyat yang tidak hanya bertahan, tetapi juga tumbuh dan menyejahterakan,” tutupnya. (*)

 

 

 

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved