Koperasi Merah Putih di Kaltim
Resmi Launching, Diskumi Samarinda Pastikan Koperasi Merah Putih Diikuti Pembinaan Berkelanjutan
Usai launching, Dinas Koperasi, UMKM, dan Perindustrian Samarinda menegaskan Koperasi Merah Putih akan ikuti pembinaan berkelanjutan
Penulis: Sintya Alfatika Sari | Editor: Amelia Mutia Rachmah
Yus juga menyampaikan pentingnya akuntabilitas dan integritas pengelolaan koperasi agar tidak terjebak pada konflik kepentingan.
“Kita berharap koperasi yang hadir itu harus terlepas dari hal-hal yang tidak diinginkan. Pengurus jangan sampai ada kekuatan karena harus mengangkat keluarga atau apa,” katanya.
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa Koperasi Merah Putih tidak dibatasi hanya pada aktivitas simpan pinjam sebagaimana koperasi tradisional. Diskumi mengarahkan koperasi untuk menjangkau sektor usaha lainnya sesuai dengan kebutuhan masyarakat dan regulasi yang berlaku.
“Kita sampaikan ke semua pengelola bagaimana bisa semua. Kita punya target selain atasi kemiskinan ekstrem, kita juga menghendaki untuk bisa menampung tenaga kerja,” jelasnya.
Dengan pendekatan strategis dan kolaboratif ini, Diskumi optimis bahwa model koperasi yang kini dimulai di kelurahan Lempake bisa direplikasi ke seluruh kelurahan di Samarinda, dengan penguatan kapasitas lokal dan keberpihakan nyata terhadap masyarakat.
Baca juga: Pemkab Paser Siap Sukseskan Launching Koperasi Desa Merah Putih Serentak di Indonesia
“Mereka punya spesifikasi dan kualifikasi apa yang harus mereka kerjakan di awal. Kalau memang bisa, kenapa tidak? Kita butuhkan kesiapan instrumennya, alhamdulillah di sini bisa. Saya yakin tempat lain juga bisa,” tutupnya.
Sebelumnya, Koperasi yang telah dibentuk kini memiliki badan hukum dari Direktorat Jenderal Administrasi Hukum Umum (AHU) Kemenkumham RI.
Terkait dengan pendananaannya bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kota Samarinda sebesar Rp 147,5 juta melalui DPA-OPD Diskumi. Setiap koperasi, mendapatkan sebesar Rp 2,5 juta. (*)
Ikuti berita populer lainnya di Google News, Channel WA, dan Telegram.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.