Berita Nasional Terkini
Hari Paling Bahagianya dengan Maula Akbar Jadi Tragedi, Putri Karlina: Takdir Tak Selamanya Baik
Hari paling bahagianya dan Maula Akbar malah jadi tragedi, Putri Karlina: Takdir tidak selamanya baik.
TRIBUNKALTIM.CO - Hari paling bahagianya dan Maula Akbar malah jadi tragedi, Putri Karlina: Takdir tidak selamanya baik.
Wakil Bupati Garut, Luthfianisa Putri Karlina angkat bicara mengenai insiden tragis di acara pernikahannya dengan Maula Akbar, putra Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi, yang merenggut tiga nyawa di Pendopo Garut, Jabar pada Jumat (18/7/2025) lalu.
Sebelumnya, Putri Karlina bersama Maula Akbar sudah memberikan pernyataan kepada awak media di Rumah Dinas Wakil Bupati Garut, Jawa Barat, Sabtu (19/7/2025).
Pasangan pengantin baru ini juga sudah menyambangi Polres Garut dan memberikan keterangan terkait tragedi di acara pernikahannya.
Kini Putri Karlina kembali muncul di media sosial setelah tragedi yang menewaskan tiga orang dalam acara "makan gratis" di Pendopo Garut.
Baca juga: Putri Karlina dan Maula Akbar Sudah Datangi dan Diperiksa Polres Garut, Tak Ingin Cari Kambing Hitam
Putri Karlina yang pada Rabu (16/7/2025) baru melangsungkan pernikahan dengan putra sulung Dedi Mulyadi, Maula Akbar, membagikan curahan hatinya melalui sebuah catatan.
Catatan tersebut ditulis pada Senin (21/7/2025) dan dibagikan pada hari yang sama melalui Instagram pribadinya, @putri.karlina14.
"Bismillah... Tentang menjadi manusia yang hidupnya dari satu masalah ke masalah lainnya. Tentang takdir yang tidak selamanya baik. Tentang menjadi sabar dan tawakal ketika musibah datang. Tentang bersedia bertanggung jawab ketika salah atau pun dalam masalah," tulis Putri Karlina.
Putri dari Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto tersebut mengungkapkan belasungkawa mendalam atas insiden yang terjadi pada Jumat (18/7/2025).
Dalam insiden tersebut, tiga orang meninggal dunia karena berdesakan ketika mengantre untuk mendapatkan makanan gratis dari acara pernikahan Putri Karlina dan Maula Akbar.
Adapun, ketiga orang yang meninggal dunia tersebut adalah dua warga yakni VA (8) dan Dewi Jubaedah (61) serta satu anggota Polres Garut, Bripka Cecep Saeful Bahri (39).
"Tidak ada sedikit pun terbayang dalam benak, atau terselip dalam hati, niat buruk untuk mencelakakan siapa pun," tulisnya lagi.
"Belasungkawa dan duka terdalam saya atas insiden yang terjadi di hari Jumat, 18 Juli 2025 lalu. Sepenuhnya segala upaya tindak lanjut kami serahkan kepada pihak berwajib," sambung dia.

Putri Karlina pun meminta maaf atas insiden yang terjadi dalam rangkaian acara pernikahannya tersebut.
Ia berjanji untuk selalu menemani keluarga korban melewati masa-masa sulit setelah kehilangan anggota keluarga mereka.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.