Program Google for Education,Disdikbud Gelar Peningkatan Kapasitas Guru 

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Dunia Pendidikan Kota Balikpapan kembali menunjukkan komitmennya dalam menghadirkan pembelajaran inovatif. Google for Education Indonesia menggandeng Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Balikpapan meluncurkan program Booster Chromebook Learning (BCL). Program ini bertujuan meningkatkan kapasitas guru melalui pemanfaatan teknologi, ditandai dengan penyerahan secara simbolis perangkat Chromebook Plus kepada Disdikbud Kota Balikpapan.
Acara penyerahan berlangsung di Kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Balikpapan, pada hari ini, Selasa, 22 Juli 2025. Perwakilan Google Kaltimtara, Ary S. Rachman, menyerahkan langsung perangkat canggih tersebut kepada Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Balikpapan, Irfan Taufik.
"Kami sangat antusias dengan kerja sama ini. Program BCL adalah langkah nyata untuk memastikan guru-guru di Balikpapan memiliki akses dan kemampuan dalam memanfaatkan teknologi terkini untuk menciptakan pembelajaran yang lebih interaktif dan efektif," ujar Ary S. Rachman dalam sambutannya.
Senada dengan itu, Irfan Taufik menyambut baik inisiatif ini. "Program Booster Chromebook Learning ini sejalan dengan visi kami untuk menciptakan ekosistem pendidikan yang adaptif dan berdaya saing. Dukungan dari Google for Education dengan penyediaan Chromebook Plus akan sangat membantu guru-guru kita dalam mengimplementasikan metode pembelajaran yang relevan dengan kebutuhan abad ke-21," jelas Irfan Taufik.
Program BCL akan berlangsung selama 30 hari dan diikuti oleh 30 peserta terpilih. Peserta ini terdiri dari para Trainer Google yang akan membagikan keahlian mereka, serta penanggung jawab program dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Balikpapan yang akan memastikan keberlanjutan dan implementasi program di seluruh sekolah.
Diharapkan, melalui program ini, para peserta akan memperoleh pemahaman mendalam tentang fitur-fitur dan potensi Chromebook Plus dalam mendukung proses belajar mengajar. Peningkatan kapasitas guru ini diharapkan akan berdampak positif pada kualitas pendidikan di Kota Balikpapan, mencetak generasi penerus yang lebih siap menghadapi tantangan masa depan. (*)