Berita Nasional Terkini
Presiden ke-7 Sebut PSI Bukan Partai Keluarga, PDIP: Jokowi tak Punya Malu
Presiden ke-7 Joko Widodo alias Jokowi menyebut PSI bukan partai keluarga. PDIP labeli Jokowi tak punya malu.
Penulis: Kun | Editor: Amalia Husnul A
TRIBUNKALTIM.CO - Presiden ke-7 Joko Widodo alias Jokowi menyebut PSI bukan partai keluarga.
Mersepons pernyataan itu, PDIP labeli Jokowi tak punya malu.
Diketahui, Jokowi menyebut PSI bukan partai keluarga di depan Kaesang Pangarep yang jadi Ketum 2025-2030.
Adalah politikus PDI Perjuangan (PDIP), Mohamad Guntur Romli menyampaikan hal tersebut.
Ia mengkritik pernyataan Presiden ke-7 Joko Widodo atau Jokowi yang menyebut Partai Solidaritas Indonesia (PSI) tidak dikuasai oleh keluarga atau elite tertentu.
Baca juga: Kader PSI di Kabinet Prabowo Lebih Banyak dari Partai Nonparlemen Lain, Pengamat: Pengaruh Jokowi
Pernyataan itu disampaikan Jokowi dalam Kongres PSI yang digelar di Graha Saba Buana, Solo, Tengah, Sabtu (19/7/2025) lalu.
Menurut Guntur, pernyataan tersebut justru menimbulkan ironi karena disampaikan di hadapan putranya sendiri, Kaesang Pangarep, yang menjabat Ketua Umum PSI.
"Jokowi bilang PSI tidak dikuasai oleh keluarga, apa dia enggak punya malu menyampaikan hal itu di depan anaknya yang jadi Ketum PSI," kata Guntur kepada wartawan hari ini.
Guntur juga menyinggung pernyataan Ketua Dewan Pendiri PSI, Jeffrie Geovanie, yang menyatakan bahwa PSI harus memiliki keterkaitan langsung dengan Presiden Jokowi.
"Dan Ketua Dewan PSI, Jeffrie Geovanie, menegaskan PSI itu harus ada darah Jokowi atau keluarganya," ujarnya.
Baca juga: Kelakar Elit PKB Sebut Welcome to The Jungle untuk Jokowi di Tengah Isu Jadi Pembina PSI
Dalam pidatonya di hadapan ribuan kader PSI, Jokowi sempat memperkenalkan istilah baru bagi partai tersebut, yakni “Partai Super Tbk”.
Istilah itu, menurutnya, mencerminkan bahwa PSI adalah partai terbuka yang tidak dimiliki oleh segelintir elite ataupun keluarga.
"Tidak ada kepemilikan elit, tidak ada kepemilikan keluarga," kata Jokowi dalam pidatonya.
Hasil Kongres PSI
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.