Berita Nasional Terkini

Presiden ke-7 Sebut PSI Bukan Partai Keluarga, PDIP: Jokowi tak Punya Malu

Presiden ke-7 Joko Widodo alias Jokowi menyebut PSI bukan partai keluarga. PDIP labeli Jokowi tak punya malu.

Penulis: Kun | Editor: Amalia Husnul A
TRIBUNNEWS/AKBAR PERMANA
PSI BUKAN PARTAI KELUARGA - Juru Bicara Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P), Guntur Romli saat diwawancarai khusus oleh Direktur Pemberitaan Tribun Network Febby Mahendra Putra di studio Tribun Network, Jalan Palmerah Selatan, Jakarta, Selasa (14/01/2025). Presiden ke-7 Joko Widodo alias Jokowi menyebut PSI bukan partai keluarga. PDIP labeli Jokowi tak punya malu.. (TRIBUNNEWS/AKBAR PERMANA) 

Cucun menyebut kembalinya Jokowi ke jalur partai politik adalah hal wajar setelah lengser dari kursi presiden.

“Welcome to the jungle untuk Pak mantan Presiden, Pak Jokowi masuk di partai politik, sekarang jadi ketua Dewan Pembina ya,” ujar Cucun saat ditemui di kompleks parlemen Senayan, Jakarta, Senin (21/7/2025).

Ia juga menyoroti pertemuan antara Jokowi dan Presiden Prabowo Subianto sehari sebelum kongres digelar.

Baca juga: Viral! Klaim Prabowo Soal Indonesia Gelap di Kongres PSI 2025, Ini Rekayasa, Koruptor yang Biayai!

Menurut Cucun, silaturahmi antartokoh bangsa sangat penting di tengah situasi ekonomi global yang menuntut stabilitas nasional.

“Saya sangat mengapresiasi pertemuan para tokoh. Indonesia harus tetap solid dan adem,” katanya.

Dari internal PSI, dukungan terhadap posisi Jokowi sebagai pembina datang dari Sekretaris DPD Sintang, Kalimantan Barat, Stefhanus. Ia menilai langkah tersebut sebagai bentuk konsistensi identitas partai, terlebih Ketua Umum PSI saat ini adalah Kaesang Pangarep, putra bungsu Jokowi.

 “Terlepas dari posisi formalnya, ini soal harga diri partai dan Pak Jokowi,” kata Stefhanus di Surakarta, Minggu (20/7/2025).

Sebelumnya, Ketua DPD PSI Sukoharjo, Farid Muhananto, juga menyebut bahwa Jokowi akan mendapat peran khusus di tubuh partai.

Namun dalam Kongres PSI di Gedung Graha Saba Buana, Surakarta, Sabtu, 19 Juli 2025, Jokowi tidak mengumumkan jabatan apapun secara resmi. Ia hanya menegaskan komitmen penuh untuk mendukung dan bekerja keras bersama PSI.

Meski belum dikonfirmasi, kehadiran Jokowi di kongres dan intensitas dukungan terhadap PSI memperkuat spekulasi bahwa pengaruh politiknya akan tetap terasa meski tak lagi menjabat sebagai kepala negara.

Konstelasi partai politik menjelang Pemilu 2029 diperkirakan akan banyak dipengaruhi oleh arah langkah Jokowi dan konfigurasi internal PSI yang kini dipimpin oleh putranya, Kaesang Pangarep. 

Baca juga: Elit PDIP Bilang No Comment Saat Ditanya Alasan tak Hadiri Kongres PSI di Solo Jawa Tengah

Pesan Jokowi Buat Kaesang

Pesan Jokowi untuk Kaesang Pangarep di Kongres PSI 2025, sebut PSI bakal jadi partai besar di 2034.

Presiden Ketujuh RI Joko Widodo (Jokowi) blak-blakan mengungkapkan pilihan sikap politiknya.

Jokowi langsung tancap gas dan serukan kerja keras bareng PSI.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved