Berita Kutim Terkini
TMMD Ke-125, Kodim 0909/KTM Libatkan Masyarakat Bangun Jembatan hingga Sumur Bor di Kutim
TMMD tahun 2025 ini menyasar pada masyarakat di Desa Suka Rahmat Kutai Timur yang dipimpin langsung oleh Wakil Bupati Kutim, Mahyunadi
Penulis: Nurila Firdaus | Editor: Amelia Mutia Rachmah
TRIBUNKALTIM.CO, SANGATTA - TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-125 tahun anggaran 2025 kini hadir di Kabupaten Kutai Timur melalui Kodim 0909/KTM.
Tahun ini, TMMD menyasar pada masyarakat di Desa Suka Rahmat, Kecamatan Teluk Pandan, Kabupaten Kutai Timur. Pembukaan TMMD ke-125 langsung dipimpin langsung oleh Wakil Bupati Kutai Timur, Mahyunadi.
Kegiatan yang berlangsung mulai dari 23 Juli sampai 21 Agustus 2025 mendatang menyasar pada beberapa program pembangunan di Kecamatan Teluk Pandan, diantaranya pembangunan jembatan penghubung antar dusun dan pembuatan sumur bor untuk air bersih.
Lalu juga dilakukan rehabilitasi rumah tidak layak huni, penanaman pohon untuk penghijauan, program percepatan penurunan angka stunting hingga pembersihan lingkungan.
Dalam sambutannya, Mahyunadi mebgapresiasi kegiatan TMMD ke-125 di Kutai Timur. "TMMD ke-125 tahun ini mengandung makna yang sangat strategis dan relevan," ujarnya, Rabu (23/7/2025).
Baca juga: Kutim Kirim 6 Pemancing Tangguh Wakili Kaltim di Fornas VIII NTB
Program TMMD selama ini telah dirasakan langsung manfaatnya oleh masyarakat, terutama di wilayah pedesaan, perbatasan, dan daerah terpencil, dalam rangka membangun daerah.
Dimana, kali ini, TMMD ke-125 mengusung tema 'Dengan Semangat TMMD Mewujudkan Pemerataan Pembangunan dan Ketahanan Nasional di Wilayah' yang mencerminkan semangat kolektif untuk mempercepat pembangunan yang merata hingga ke pelosok, sekaligus memperkuat ketahanan nasional melalui pendekatan teritorial dan partisipasi masyarakat.
Pembangunan yang dimaksud tidak hanya bersifat fisik, tetapi juga menyasar aspek sosial, budaya, serta mental spiritual masyarakat di wilayah.
Selain itu, TMMD bukan hanya tentang membangun jalan, jembatan, sarana air bersih, rumah ibadah, atau infrastruktur lainnya. Baginya, TMMD adalah perwujudan nyata dari nilai-nilai gotong royong, kemanunggalan antara TNI dan rakyat, serta sinergi antara pemerintah dan masyarakat.
"Melalui program ini, saya percaya bahwa pelaksanaan TMMD ke-125 akan membawa dampak positif yang besar bagi masyarakat pedalaman, akses membuka keterisolasian wilayah, meningkatkan taraf hidup, dan memperkuat ketahanan lokal," ucapnya. (*)
Ikuti berita populer lainnya di Google News, Channel WA, dan Telegram.
Kutim Kirim 6 Pemancing Tangguh Wakili Kaltim di Fornas VIII NTB |
![]() |
---|
Dishub Kutim Turun Tangan Atasi Jalan Kotor Akibat Angkutan Tanah Merah di Sangatta Utara |
![]() |
---|
UPT Pasar Induk Sangatta Utara Kutim akan Tampilkan Daftar Harga Barang di Videotron |
![]() |
---|
Warga Kutim Antusias Tukar Gas Melon Jadi Bright Gas di Pasar Induk Sangatta Utara |
![]() |
---|
Tukar Gas Melon Jadi Bright Gas di Sangatta, Warga Kutim Berpeluang Dapat Sepeda Motor |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.