Berita Kaltim Terkini

Bankaltimtara Dorong Ekonomi Desa Lewat Kolaborasi Bareng Pemerintah dan Perguruan Tinggi

Bankaltimtara ikut berkontribusi dalam Forum Sinergitas Kemitraan Perbankan, Pemerintah Daerah, dan Perguruan Tinggi

Penulis: Ardiana | Editor: Nur Pratama
HO Bank Kaltimtara
EKONOMI DESA - Bankaltimtara Dorong Ekonomi Desa Lewat Kolaborasi Bareng Pemerintah dan Kampus. (HO Bank Kaltimtara) 

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Bankaltimtara ikut berkontribusi dalam Forum Sinergitas Kemitraan Perbankan, Pemerintah Daerah, dan Perguruan Tinggi yang digelar di Gedung Bankaltimtara Samarinda.

Acara ini menunjukkan peran strategis Bankaltimtara sebagai salah satu motor penggerak ekonomi kerakyatan di Kalimantan Timur.

Direktur Utama Bankaltimtara, Muhammad Yamin mengatakan, forum ini menjadi momentum penting dalam mendorong penguatan koperasi desa dan kelurahan (Kopdeskel). 

Termasuk juga, pengembangan koperasi Merah Putih yang lahir dari semangat gotong royong dan solidaritas komunitas desa.

Baca juga: Prakiraan Cuaca Kota Balikpapan Hari Ini, 24 Juli 2025: Mayoritas Berawan dengan Suhu Hangat

Sehingga, menurutnya, dukungan terhadap koperasi dan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) tak hanya sekadar program, melainkan bagian dari tanggung jawab sosial lembaga keuangan daerah yang bertujuan untuk menciptakan kemandirian ekonomi masyarakat desa. 

"Kesejahteraan masyarakat tidak dapat dipisahkan dari kemandirian ekonomi. Dalam hal ini BUMDes dan koperasi merupakan dua instrumen penting yang menjadi pilar ekonomi kerakyatan, terutama di tingkat desa dan komunitas," tegasnya melalui siaran pers yang diterima Tribunkaltim.co, Rabu (23/7/2025) malam.

Ia juga mengatakan, Bankaltimtara berkomitmen memberikan dukungan nyata dalam bentuk akses permodalan, pembiayaan yang inklusif, serta penguatan sistem pendukung ekonomi desa

"Kami juga berkomitmen akan mendorong peningkatan literasi keuangan dan implementasi layanan keuangan digital pada setiap BUMDes dan koperasi yang menjadi mitra agar mampu tumbuh secara profesional, akuntabel, dan berkelanjutan," lanjutnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan UMKM Kaltim, Heni Purningsih mengatakan, koperasi Merah Putih telah terbentuk di berbagai daerah namun masih menanti arahan teknis dari pemerintah pusat. 

"Banyak koperasi Merah Putih sudah terbentuk namun masih menunggu petunjuk teknis dari Kementerian Koperasi. Launching secara serentak nasional koperasi Merah Putih dijadwalkan berlangsung pada 21 Juli 2025" ungkapnya.

Selain itu, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD) Kaltim, Puguh Harjanto juga mengatakan, kekuatan koperasi dan ekonomi desa sangat bergantung pada kolaborasi lintas sektor yang solid. 

"Membangun jejaring lintas sektor menjadi kunci dalam penguatan ekonomi desa," ucapnya. 

Untuk diketahui, Bankaltimtara telah mencatat realisasi pembiayaan kepada enam koperasi aktif sebagai bagian dari komitmennya terhadap pemberdayaan ekonomi berbasis komunitas. 

Ke depan, Bankaltimtara akan terus memperluas dukungan, baik dari sisi akses permodalan, literasi keuangan, hingga digitalisasi sistem layanan keuangan desa. Dengan semangat sinergi antara perbankan, pemerintah, dan akademisi, transformasi ekonomi desa di Kalimantan Timur kini bukan lagi wacana, tetapi menjadi langkah nyata menuju kesejahteraan yang berkelanjutan. (*)

 

 

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved