Ijazah Jokowi
Daftar 12 Terlapor Kasus Ijazah Jokowi, Abraham Samad: Sengaja Mau Menarget Saya?
Daftar 12 terlapor kasus tudingan ijazah palsu yang dilaporkan Jokowi. Abraham Samad: sengaja mau menarget saya?
TRIBUNKALTIM.CO - Polda Metro Jaya telah resmi menetapkan 12 terlapor dalam kasus tudingan ijazah palsu yang dilaporkan mantan Presiden Joko Widodo alias Jokowi.
Nama 12 terlapor tersebut dalam Surat Pemberitahuan Dimulainya Penyidikan (SPDP) yang dirilis Polda Metro Jaya dalam kasus tudingan ijazah palsu yang dilaporkan Jokowi.
Dalam 12 nama terlapor dalam kasus tudingan ijazah palsu Jokowi ini ada nama Abraham Samad bersama dengan Rismon Sianipar, Roy Suryo, Dokter Tifa, dan kawan-kawan.
Sebelumnya, nama Abraham Samad sempat muncul dari keterangan beberapa rekannya, termasuk Wakil Ketua Tim Pembela Ulama dan Aktivis (TPUA), Rizal Fadhillah.
Baca juga: 4 Sorotan Publik soal Pemeriksaan Jokowi di Solo, Eks Presiden Bawa Ijazah SD hingga Sarjana
Terkait namanya yang masuk dalam 12 terlapor kasus ijazah palsu Jokowi, Abraham Samad pun mengatakan, SPDP tersebut hanya untuk membuat kendor pihak-pihak yang melaporkan ijazah palsu Jokowi.
Dilansir dari YouTube Kompas TV, Abraham Samad mengatakan, "Apa yang dilakukan oleh pihak kepolisian, dalam hal ini Polda Metro Jaya, membuat SPDP terhadap 12 orang, ini adalah salah satu bentuk untuk meneror sedikit."
Pernyataan ini disampaikan Abraham Samad saat menghadiri deklarasi dengan tema 'Tolak Kriminalisasi Akademisi dan Aktivis Lawan Kezaliman Rezim Jokowi' yang digelar di Gedung Joang'45, Menteng, Jakarta, Rabu (23/7/2025).
Selanjutnya, Abraham Samad mengatakan, "Agar supaya kalian (Roy Suryo Cs) menjadi kendor, agar supaya kalian menghentikan investigasi Anda terhadap ijazah Pak Jokowi,"
Kendati demikian, Abraham Samad menekankan, SPDP terhadap 12 orang itu tidak perlu dipusingkan, karena dikhawatirkan akan mengurangi semangat juang para pelapor ijazah Jokowi.
"Oleh karena itu, saya ingin sampaikan kepada kita semua yang ada di sini, kita tidak usah terlalu pusing dengan SPDP 12 orang yang terlapor itu, anggap biasa-biasa saja. Karena kalau Anda pikirkan SPDP itu, saya khawatir nanti kekuatan perjuangan Anda itu akan berkurang," ujarnya.
"Sekali lagi, SPDP itu hanya bagian terkecil, bagian proses yang akan kita lalui dan yang terpenting semangat perjuangan kita untuk terus melakukan investigasi itu tidak pernah berhenti," imbuhnya.
Laporan Jokowi Disebut sebagai Bentuk Pembungkaman
Abraham Samad mengklaim, laporan yang dibuat oleh Jokowi dan relawannya itu sebagai bentuk pembungkaman terhadap kebebasan berpendapat.
Dia pun menekankan kembali, jangan sampai SPDP itu membuat takut untuk terus memberitakan isu ijazah palsu Jokowi ini.
"Laporan yang diajukan (ke Polda Metro Jaya) oleh para relawan dan Pak Jokowi, ini adalah bagian dari bentuk ingin membungkam daya kritis kita, kebebasan berpendapat kita, kebebasan berekspresi kita," tuturnya.
"Oleh karena itu, yang terjadi kepada 12 orang (terlapor) ini, jangan membuat kalian yang hadir di sini, teman-teman media, Youtuber, para Podcaster, itu menjadi takut lagi memberitakan tentang ijazah," katanya lagi.
Abraham Samad Peringatkan Roy Suryo Cs, Usai Namanya Masuk Daftar 12 Terlapor di SPDP Polda Metro |
![]() |
---|
Roy Suryo Minta Ijazah Asli Jokowi Disita, Pengacara TPUA sebut Penyitaan Penting Dilakukan |
![]() |
---|
Wakil Ketua Projo Ungkap Nama Abraham Samad Disebut saat Pemeriksaan terkait Kasus Ijazah Jokowi |
![]() |
---|
Alasan Mantan Rektor UGM Cabut Pernyataan soal Ijazah Jokowi, Rismon Singgung Tekanan Psikologis |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.