Berita Kukar Terkini
DLHK Kukar Gencarkan Edukasi Pengelolaan Sampah, TPA Sudah Kritis
Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Pemkab Kukar) terus berupaya memperkuat pengelolaan sampah secara berkelanjutan.
Penulis: Patrick Vallery Sianturi | Editor: Miftah Aulia Anggraini
TRIBUNKALTIM.CO, TENGGARONG – Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Pemkab Kukar) terus berupaya memperkuat pengelolaan sampah secara berkelanjutan.
Salah satu strategi yang kini dikedepankan oleh Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Kukar adalah penanganan sampah dari sektor hulu, yakni dari sumbernya langsung.
Kepala Bidang Pengelolaan Sampah DLHK Kukar, Irawan menegaskan persoalan sampah tidak bisa hanya dibebankan kepada pengelolaan sampah di sektor hilir atau Tempat Pembuangan Akhir (TPA).
“Kami sedang menyasar bagaimana penanganan pengelolaan sampah di sektor hulu. Maksudnya adalah bagaimana memberikan komunikasi, informasi, dan edukasi kepada semua stakeholder agar sampah bisa dikelola dari sumbernya,” jelasnya, Kamis (24/7/2025).
Baca juga: Usia TPA Bekotok Diprediksi Tinggal Satu Tahun, DLHK Kukar Siapkan 7 Klaster Baru
Ia menyebut edukasi dan pelibatan berbagai pihak menjadi kunci.
Mulai dari anak-anak sekolah, perangkat desa, kelurahan, hingga lembaga-lembaga terkait lainnya, semuanya didorong untuk memilah dan mengelola sampah secara mandiri.
“Jangan sampai orang hanya berpikir bahwa sampah itu cukup dibuang saja. Kalau terus begitu, ujung-ujungnya sektor hilir seperti TPA akan kewalahan. Sekarang saja TPA kita sudah cukup kritis kondisinya,” ujar Irawan.
DLHK Kukar juga menjalankan sejumlah program berbasis kolaborasi.
Baca juga: DLHK Kukar Himbau Masyarakat Berperan Aktif Jaga Kebersihan RTH yang Ada di Tenggarong
Program-program ini menggandeng berbagai elemen masyarakat untuk menumbuhkan budaya sadar sampah.
“Harapan kami, apa yang sudah diprogramkan bisa dilaksanakan dan targetnya tercapai. Tapi tentu dalam pelaksanaannya ada tantangan. Karena itu kami terus mencari solusi, salah satunya melalui program kolaboratif seperti ini untuk mewujudkan negara yang minim sampah,” imbuhnya.
Sebagai bagian dari solusi, DLHK Kukar juga tengah memperkuat kehadiran bank sampah di berbagai kelurahan dan desa.
Bank sampah dinilai efektif karena bukan hanya mengurangi volume sampah rumah tangga, tetapi juga memberikan manfaat ekonomi bagi warga yang berpartisipasi.
Baca juga: DLHK Kukar Rencanakan Penambahan Tempat Pembuangan Akhir Sampah, Pakai Open Dump
“Bank sampah bukan hanya tempat menabung barang bekas. Tapi ini juga ruang edukasi. Sampah dipilah, ditimbang, ditabung, lalu ditukar dengan uang atau kebutuhan harian. Ini sedang kami integrasikan dalam beberapa program seperti Diyarquad dan Bukar,” jelasnya.
DLHK Kukar juga tengah mendorong wacana iuran sampah di tingkat desa, kelurahan, dan sekolah sebagai upaya memperkuat sistem pembiayaan pengelolaan sampah.
“Pengelolaan sampah itu bukan hanya soal teknis, tapi juga soal kesadaran bersama,” tutupnya. (*)
Kutai Kartanegara Tuan Rumah Agro Expo KTNA Nasional 2025, Fokus Teknologi Pertanian Modern |
![]() |
---|
Pengukuhan Pemangku Adat Istiadat Kutai di Kutai Timur, Momen Pelestarian Nilai Sejarah |
![]() |
---|
H. Kasmo Pital Resmi Dikukuhkan Sebagai Pemangku Adat Istiadat Kutai di Kutim |
![]() |
---|
Polres Kukar Bongkar 2 Kasus Kejahatan, Penipuan Bermodus Lowongan Kerja dan Pencurian 14 Ponsel |
![]() |
---|
Persiapan Festival Erau 2025 di Kukar Capai 90 Persen, Warga Diajak Meramaikan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.