Berita Kukar Terkini

DLHK Kukar Himbau Masyarakat Berperan Aktif Jaga Kebersihan RTH yang Ada di Tenggarong

Imbauan ini disampaikan menyusul meningkatnya aktivitas masyarakat di berbagai RTH, namun tidak diiringi dengan kesadaran untuk menjaga kebersihan lin

TRIBUNKALTIM.CO/PATRICK VALLERY SIANTURI
JAGA KEBERSIHAN - Suasana padatnya pengunjung taman tanjong salah satu RTH yang menjadi sasaran para warga Tenggarong. DLHK Kukar menegaskan pentingnya menjadikan kebersihan sebagai bagian dari budaya berkunjung ke taman. (TRIBUNKALTIM.CO/PATRICK VALLERY SIANTURI)  

TRIBUNKALTIM.CO, TENGGARONG – Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) melalui Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) menghimbau masyarakat untuk berperan aktif menjaga kebersihan seluruh ruang terbuka hijau (RTH) dan taman-taman yang ada di wilayah Tenggarong

Imbauan ini disampaikan menyusul meningkatnya aktivitas masyarakat di berbagai RTH, namun tidak diiringi dengan kesadaran untuk menjaga kebersihan lingkungan.

Kepala DLHK Kukar, Slamet Hadiraharjo, menyampaikan bahwa saat ini Pemkab Kukar telah membangun sejumlah taman dan RTH sebagai ruang publik yang ramah keluarga dan menjadi bagian dari wajah kota.

Baca juga: Pemkab Kukar Jajaki Kerjasama Dengan UGM dan UNDIP Terkait Pemenuhan SDM Kesehatan

Namun, ia menilai kebersihan dan kenyamanan fasilitas tersebut sangat bergantung pada kesadaran kolektif warga.

“Kami terus melakukan upaya pemeliharaan dan pembersihan setiap hari. Tapi tanpa dukungan masyarakat untuk tidak membuang sampah sembarangan, semua upaya ini tidak akan maksimal,” ujar Slamet, Kamis(12/6/2025).

Beberapa RTH dan taman yang kini menjadi pusat kunjungan masyarakat antara lain Taman Tanjong, Taman Kota Raja, Taman Jam Bentong, dan kawasan Tepian Mahakam. 

Tempat-tempat ini tidak hanya menjadi ruang bersantai dan rekreasi, tapi juga pusat kegiatan sosial, ekonomi, dan budaya masyarakat Tenggarong.

DLHK Kukar bersama Pasukan Merah Putih secara rutin membersihkan kawasan-kawasan tersebut sejak dini hari. Di samping itu, pengelolaan taman juga melibatkan berbagai OPD lain, seperti Dinas PUPR, Dinas Perhubungan, DiskopUKM, serta pengamanan oleh Satpol PP Kukar.

“Kami sudah sediakan fasilitas pendukung seperti tempat sampah, plang larangan, dan petugas kebersihan. Tapi itu semua tidak akan cukup tanpa kesadaran bersama untuk menjaga taman-taman ini tetap bersih dan nyaman,” tambah Slamet.

Ia pun menegaskan pentingnya menjadikan kebersihan sebagai bagian dari budaya berkunjung ke taman. 

Apalagi, taman dan RTH di Tenggarong telah menjadi ikon kota dan ruang publik yang sangat potensial dalam mendorong kualitas hidup warga.

“Kalau kita semua peduli, taman dan ruang terbuka hijau di Tenggarong akan tetap indah, bersih, dan bisa dinikmati generasi mendatang,” pungkasnya. (*)

 

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved