Berita Nasional Terkini
Roy Suryo Sebut Kunjungan Jokowi ke Reuni UGM Tak Ubah Apapun, 'Skripsi 99,9 Persen Palsu'
Meski Jokowi sudah ikut reuni UGM, Roy Suryo menegaskan keyakinannya bahwa skripsi dan ijazah Presiden ke-7 tersebut adalah palsu
TRIBUNKALTIM.CO - Meski Jokowi sudah ikut reuni UGM, Roy Suryo menegaskan keyakinannya bahwa skripsi dan ijazah Presiden ke-7 tersebut adalah palsu.
Pernyataan ini muncul setelah kehadiran Jokowi dalam reuni angkatan 80 Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada (UGM) pada Sabtu, 26 Juli 2025.
Ya, Roy Suryo berpendapat bahwa kunjungan Jokowi tersebut tidak mengubah apa pun dari hasil hipotesisnya sebelumnya, bahkan ia menyebut kedatangan Jokowi lebih mirip seorang pejabat ketimbang alumni.
“Kunjungan tadi tidak mengubah apa pun hasil hipotesis sebelumnya, skripsi 99,9 persen palsu, tidak akan bisa terbit ijazah asli,” kata Roy Suryo saat dihubungi, Sabtu (26/7/2025).
Baca juga: Polemik Ijazah Jokowi, Dokter Tifa Ungkap Bocoran dari Pejabat Negara, Semua sudah Paham
Roy Suryo menyebut, kedatangan Jokowi dalam reuni tersebut bukan berstatus sebagai alumni, melainkan laksana pejabat.
“Bajunya beda, hanya datang singkat di Fakultas Kehutanan, bukan di acara intinya, di Wanagama seperti yang lain-lainnya,” tegas dia.
Roy Suryo menilai, kedatangan Jokowi merupakan langkah untuk meyakinkan publik bahwa dosen penguji skripsinya adalah Ir. T. Burhanuddin dan Ir. Sofian Warsito, sementara dosen pembimbingnya adalah Prof. Dr. Ir. Achmad Sumitro.
“Buat apa? Kan aneh malahan. Dia juga berusaha cerita nama-nama teman saat KKN: Yohana (Hukum), Lience (Biologi), Alm. Eko (Geodesi) dan sebagainya. Tapi, tanpa bukti, hanya narasi saja. Tidak ada nilainya,” tegas dia.
Sementara, Jokowi tetap dinilai kekeh menyatakan bahwa Ir. Kasmudjo adalah dosen pembimbingnya.
“Padahal Pak Kasmudjo sudah jelas membantah, baik selalu dosen pembimbing maupun dosen akademik,” jelasnya.
Untuk diketahui, Jokowi menghadiri reuni angkatan 80 Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada (UGM), Sabtu (26/07/2025). Dalam reuni tersebut, Jokowi didampingi oleh sang istri, Iriana Jokowi.
Dalam sambutannya, Jokowi bercerita panjang mengenai pengalaman kuliahnya, termasuk skripsi, Kuliah Kerja Nyata (KKN), dan para dosen pembimbing yang pernah mendampingi masa studinya di UGM.
"Mengenai nostalgia saya lihat senang semuanya. Tapi jangan senang dulu lho, karena ijazah saya masih diragukan," ujar Jokowi dalam sambutannya, Sabtu.
Naik penyidikan
Polda Metro Jaya meningkatkan status kasus tudingan ijazah palsu ke tahap penyidikan usai gelar perkara oleh penyidik Subdit Keamanan Negara Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kamis (10/7/2025).
Subdit Keamanan Negara Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya saat ini tengah menangani enam laporan polisi, termasuk laporan yang dibuat oleh Jokowi. Laporan Jokowi itu terkait pencemaran nama baik dan atau fitnah.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.