Ijazah Jokowi
Tanggapi Tudingan Skripsi Palsu yang Dilaporkan Rismon Sianipar, Jokowi Tertawa Sebut Ngalor Ngidul
Tanggapi tudingan skripsi palsu yang dilaporkan Rismon Sianipar, Jokowi tertawa sebut ngalor ngidul.
Penulis: Rita Noor Shobah | Editor: Christoper Desmawangga
TRIBUNKALTIM.CO - Kasus hukum tudingan ijazah palsu belum tuntas, kini ada laporan skripsi palsu Jokowi ke kepolisian.
Kasus ijazah Jokowi kini meluas ke masalah skripsi sang Presiden ke-7 Indonesia.
Ahli forensik digital Rismon Sianipar melaporkan dugaan skripsi palsu Jokowi di Polda Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
Jokowi pun menanggapi pertanyaan awak media mengenai laporan Rismon Hasiholan Sianipar tersebut.
Baca juga: Ungkap Ada Tokoh Besar di Balik Isu Pemakzulan Gibran dan Ijazah Palsu, Jokowi Tak Mau Sebut Nama
Rismon Hasiholan Sianipar diketahui satu dari lima orang yang diadukan Jokowi ke Polda Metro Jaya terkait tudingan ijazah palsu.
Selain Rismon, ada nama Tifauzia Tyassuma alias Dokter Tifa dan Pakar telematika Roy Suryo.
Proses pemeriksaan terkait dugaan pencemaran nama baik atas tudingan ijazah palsu ini masih berlanjut.
Terbaru, Jokowi bersama saksi lainnya diperiksa Polda Metro Jaya di Polresta Solo, Jawa Tengah, pada Rabu (23/7/2025).
Belum selesai perkara tersebut, Rismon Hasiholan melayangkan laporan terhadap Presiden ke-7 RI ke Polda DIY.
Laporan tersebut, meliputi dugaan skripsi palsu.
Dalam kasus yang sama, Rismon juga melaporkan rektor Universitas Gadjah Mada, Ova Emilia.
"Kami akan melaporkan lagi dugaan skripsi palsu atas nama Joko Widodo. Jadi yang kita gugat ada dua, Joko Widodo dan rektor UGM Profesor Ova Emilia," kata Rismon ditemui di Polda DIY, Selasa (22/7/2025), dikutip dari KompasTV.
Alasannya, lanjut Rismon, lembar pengesahan skripsi Jokowi sangat modern dan tidak ada lembar pengesahan penguji.
Rismon sebelumnya juga telah melaporkan Jokowi ke Polda DIY atas dugaan penyebaran berita bohong.
Selain laporan Rismon, dua alumni UGM bersama seorang warga Yogyakarta melaporkan Jokowi ke Polda DIY terkait dugaan penyebaran berita bohong.
Baca juga: Teman Sebangku SMA Jokowi Sebut Eks Presiden tak Mau Gabung Grup Alumni dan Tolak Dibela Soal Ijazah
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.