Berita Nasional Terkini

Terjawab Penyebab Kematian Arya Daru Pangayunan, Sosok Vara dan Dion di Kasus Diplomat Kemlu Tewas

Terjawab sudah penyebab kematian Arya Daru Pangayunan dan sosok Vara dan Dion di kasus Diplomat Kemlu tewas terlakban.

Editor: Doan Pardede
Tribunnews.com/ Reynas Abdila
DIPLOMAT KEMLU TEWAS- Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Wira Satya Triputra mengungkap penyebab kematian Arya Daru Pangayunan di Aula Satya Harprabu Gedung Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Selasa (29/7/2025). (Tribunnews.com/ Reynas Abdila) 

Polisi juga memperlihatkan satu paket barang bukti yang dibungkus plastik putih berisi perlengkapan mandi seperti body wash, foaming wash, salep Solon Daily, dan sunblock.

Ditemukan dalam plastik putih lainnya beberapa bungkus bekas makanan yang di dalamnya terdapat sejumlah kondom dan pelumas merek Vivo.

Sementara itu, pada plastik putih yang berbeda, turut diamankan satu unit ponsel Samsung Galaxy Note 9, enam kartu memori (SD card), beberapa flash disk, kartu akses gerbang, dan kartu akses kamar. 

Baca juga: Lakban Kuning di Wajah Arya Daru Dibeli di Yogyakarta, Polisi Beber Fakta Baru Soal Siapa Pemiliknya

Dokter forensik ungkap hasil autopsi

Semenatra itu, Dokter forensik Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), dr. G. Yoga Tohijiwa, Sp.FM, memaparkan hasil pemeriksaan luar dan dalam terhadap jenazah diplomat Kementerian Luar Negeri, Arya Daru Pangayunan.

Menurut dr. Yoga, jenazah almarhum pertama kali masuk ke RSCM pada Selasa (8/7/2025) sekira pukul 13.00 WIB.

Pengiriman jenazah disertai surat permintaan visum dari Polsek Metro Menteng. Setelah itu, disusul surat pelimpahan penanganan perkara dari Polsek Menteng ke Polda Metro Jaya.

"Pemeriksaan luar dilakukan sekitar pukul 13.55 WIB. Setelah berkoordinasi dengan keluarga, khususnya istri almarhum, kami kemudian melakukan pemeriksaan bagian dalam (autopsi) pada pukul 17.30 WIB di hari yang sama," jelas dr. Yoga.

Temuan Pemeriksaan Luar

Dari pemeriksaan luar, tim forensik menemukan luka terbuka dangkal dengan tepi tidak rata pada bagian dalam bibir bawah.

Selain itu, ditemukan satu luka lecet di pipi kanan dan lima luka lecet pada leher.

Ditemukan pula memar pada kelopak mata kiri bagian atas, bibir bawah bagian dalam, serta di lengan atas dan bawah sebelah kanan. 

Rinciannya, masing-masing satu memar di kelopak mata kiri dan bibir, dua memar di lengan atas kanan, serta dua memar di lengan bawah kanan.

Temuan Pemeriksaan Dalam (Otopsi)

Karena adanya luka di leher, otopsi dilakukan menggunakan teknik khusus untuk memastikan apakah luka luar berdampak pada organ dalam di leher. 

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved