Gempa Rusia

BMKG Akhir Peringatan Dini Tsunami Akibat Gempa Rusia, Alasan Status Waspada Masih Berlaku

BMKG akhiri peringatan dini tsunami akibat gempa Rusia. Meski demikian status waspada masih berlaku

|
Editor: Amalia Husnul A
Grafis TribunKaltim.co via Canva
WASPADA TSUNAMI - Ilustrasi. BMKG akhiri peringatan dini tsunami akibat gempa Rusia. Meski demikian status waspada tsunami di Indonesia masih terus berlaku hingga batas waktu yang belum ditentukan. (Grafis TribunKaltim.co via Canva). 

Analisis BMKG mengungkap bahwa gempabumi di dekat pesisir timur Kamchatka, Rusia dapat memicu tsunami di Indonesia dengan ketinggian kurang dari 0,5 meter. 

Rabu (30/7/2025) berdasarkan hasil observasi pengamatan tinggi muka laut (tsunami), BMKG mencatat terjadi tsunami 13 wilayah di Indonesja dengan ketinggian gelombang bervariasi.

Gelombang tsunami akibat gema Rusia yang tertinggi di Likupang, Sulawesi Utara, yang terdeteksi pada pukul 17.20 WIB.

Berikut daftar wilayah di Indonesia yang mengalami tsunami akibat gempa Rusia:

1. Jayapura DOK II, Indonesia 

- Ketinggian tsunami: 0,2 meter 
- Waktu: pukul 14.14 WIB. 

2. Pel. Tapaleo, Halmahera Tengah 

- Ketinggian tsunami: 0,06 meter 
- Waktu: pukul 14.15 WIB. 

3. Sarmi, Indonesia 

- Ketinggian tsunami: 0,2 meter 
- Waktu: pukul 14.20 WIB. 

4. Sorong, Papua Barat, Indonesia 

- Ketinggian tsunami: 0,2 meter 
- Waktu: pukul 14.35 WIB. 

5. Depapre Jayapura Papua, Indonesia 

- Ketinggian tsunami: 0,2 meter 
- Waktu: pukul 14.45 WIB. 

6. Sausapor, Papua Barat 

Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved