Berita Nasional Terkini

Bos Otomotif Yukihiro Nabae Tewas Tertimpa Truk ODOL di Karawang, 'Bos yang Tak Pernah Marah'

Bos otomotif Yukihiro Nabae tewas tertimpa truk ODOL di Tol Karawang, dikenal sebagai bos yang tak pernah marah tapi selalu mendidik.

ISTIMEWA/INSTAGRAM
YUKHIRO NABAE - Tewas tertimpa truk, bos otomotif Yukihiro Nabae tinggalkan warisan penting di Karawang, Jawa Barat. Bos otomotif Yukihiro Nabae tewas tertimpa truk ODOL di Tol Karawang, dikenal sebagai bos yang tak pernah marah tapi selalu mendidik.(ISTIMEWA/INSTAGRAM ) 

TRIBUNKALTIM.CO - Kecelakaan tragis yang disebabkan truk bermuatan berlebih kembali terjadi.

Kecelakaan maut ini merenggut nyawa, seorang bos otomotif, Yukihiro Nabae, Presiden Direktur PT Nissen Chemitec Indonesia.

Kecelakaan maut itu terjadi di Exit Tol Karawang Barat, Rabu (30/7/2025).

Baca juga: Komisi III DPRD Kaltim Tegaskan Komitmen Dukung Program Zero ODOL 2026

Yukihiro Nabae meninggal dunia, setelah mobil yang ditumpanginya tertimbun tanah dan truk tersebut.

Namun warisan sosialnya tak ikut tertimbun tanah—ia meninggalkan jejak kemanusiaan yang tak lekang oleh waktu.

Sosok Yukihiro Nabae sangat dikenal di Karawang, Jawa Barat.

Ia bahkan dijuluki Sahabat Karawang.

Kronologi Kecelakaan: Truk ODOL, Jalan Tol, dan Nyawa yang Hilang

Rabu sore, 30 Juli 2025, kecelakaan tragis terjadi di Exit Tol Karawang Barat, Kecamatan Telukjambe Barat.

Sebuah truk Hino bermuatan tanah terguling dan menimpa mobil Toyota Voxy yang ditumpangi Yukihiro Nabae, Presiden Direktur PT Nissen Chemitec Indonesia.

Truk melaju keluar dari gerbang tol dengan kecepatan sedang.

Diduga mengalami rem blong dan kelebihan muatan (ODOL).

ODOL merupakan singkatan dari Over Dimension Over Loading, merujuk pada kendaraan angkutan barang yang melebihi batas dimensi dan muatan yang diizinkan. 

Truk oleng ke kiri, lalu terguling miring ke kanan.

WARISAN SOSIAL - Presiden Direktur PT Nissen Chemitec Indonesia, Yukihiro Nabae, tewas dalam kecelakaan di Exit Tol Karawang Barat, Jawa Barat, Rabu (30/7/2025). Namun jejak kemanusiaannya tetap hidup—warisan sosialnya tak lekang oleh waktu. (Kolase Tribunnews/Instagram)
WARISAN SOSIAL - Presiden Direktur PT Nissen Chemitec Indonesia, Yukihiro Nabae, tewas dalam kecelakaan di Exit Tol Karawang Barat, Jawa Barat, Rabu (30/7/2025). Namun jejak kemanusiaannya tetap hidup—warisan sosialnya tak lekang oleh waktu. (Kolase Tribunnews/Instagram) (Kolase Tribunnews/Instagram)

Badan truk dan muatan tanah menghantam Toyota Voxy bernopol B-2052-FBB.

Mobil korban tertimbun material berat, membuat proses evakuasi berlangsung dramatis.

“Korban ditemukan tertimbun muatan tanah dan mengalami luka berat. Ia meninggal dunia setelah sempat dibawa ke rumah sakit,” ujar Kasat Lantas Polres Karawang, AKP Abdurrohman Hidayat.

Baca juga: Kendaraan Over Dimensi Siap-Siap Dirazia Juli 2026, Dishub Kaltim: Kami Sosialisasikan Bebas ODOL

Korban sempat dievakuasi ke RS Rosela Karawang, namun nyawanya tak tertolong.

Proses evakuasi memakan waktu lama karena mobil tertimbun tanah dan badan truk.

Kemacetan panjang pun terjadi di ruas tol dan jalan sekitar lokasi kejadian.

Sopir truk, Mamat (38), kini ditahan dan kasusnya ditangani oleh Satlantas Polres Karawang.

Polisi tengah menyelidiki unsur kelalaian dan pelanggaran muatan berlebih dalam insiden ini.

Siapa Yukihiro Nabae?

Yukihiro Nabae lahir di Prefektur Aichi, Jepang, pada tahun 1962.

Ia menempuh pendidikan teknik industri di Nagoya dan memulai kariernya di Nissen Chemitec Corporation—perusahaan komponen otomotif berbasis plastik yang menjadi pemasok utama bagi Toyota dan Honda.

Pada tahun 1993, Nabae ditugaskan ke Indonesia untuk mendirikan PT Nissen Chemitec Indonesia di Karawang.

Sejak itu, ia menetap di Indonesia dan menjadikan Karawang sebagai rumah keduanya.

Ia menikah dengan warga Jepang dan memiliki dua anak yang kini tinggal di Tokyo.

Selama lebih dari 30 tahun, Nabae memimpin PT Nissen Chemitec Indonesia sebagai Presiden Direktur pertama.

PT NISSEN - Pabrik PT Nissen Chemitec Indonesia (Ist)
PT NISSEN - Pabrik PT Nissen Chemitec Indonesia (Ist) (ISTIMEWA)

Ia dikenal sebagai sosok yang rendah hati, disiplin, humanis dan visioner, serta sangat peduli terhadap pengembangan SDM lokal.

Di bawah kepemimpinannya, perusahaan tidak hanya tumbuh secara bisnis, tetapi juga menjadi ruang pemberdayaan masyarakat.

Ia aktif menjalin kemitraan dengan sekolah teknik dan politeknik di Karawang, membuka pelatihan vokasi, serta mendorong transfer teknologi dari Jepang ke Indonesia.

Baca juga: PUPR Kutim Ungkap Penyebab Jalan Cepat Rusak, dari Kontur Tanah hingga Kendaraan ODOL

Kontribusi nyata darinya antara lain:

  • Mendirikan program pelatihan vokasi untuk lulusan SMK Karawang
  • Menjalin kerja sama dengan politeknik dan balai latihan kerja
  • Mendorong transfer teknologi industri dari Jepang ke Indonesia
  • Menjadi mentor bagi banyak teknisi muda di Karawang

Selain memimpin PT Nissen Chemitec, Nabae juga menjabat sebagai petinggi di PT Topsystem Asia Base yang berlokasi di Kawasan Industri MM2100, Cikarang Barat—memperluas kontribusinya di sektor otomotif nasional.

Mantan Bupati Karawang, Cellica Nurrachadiana, mengenang Nabae sebagai mitra pembangunan daerah.

“Beliau bukan sekadar WNA, tapi sahabat Karawang. Sosok yang peduli pada pendidikan dan masa depan anak-anak Karawang,” tulis Cellica di akun Instagramnya.

Ungkapan duka juga datang dari komunitas industri dan warga lokal.

Banyak karyawan menyebut Nabae sebagai “bos yang tidak pernah marah, tapi selalu mendidik.”

Warisan yang Tak Tertimbun Truk

Yukihiro Nabae bukan hanya nama di papan direksi.

Ia adalah jembatan antara dua bangsa, penggerak pendidikan vokasi, dan pemimpin yang menjadikan pabrik sebagai ruang tumbuh manusia.

Kematian tragisnya menjadi pengingat bahwa keselamatan jalan bukan sekadar regulasi, tapi soal nyawa.

Dan bahwa di balik angka statistik kecelakaan, ada manusia yang pernah memberi makna. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Tewas Tertimpa Truk, Bos Otomotif Yukihiro Nabae Tinggalkan Warisan Penting di Karawang

Ikuti berita populer lainnya di Google NewsChannel WA, dan Telegram

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved