186.126 Petir dan 71 Kali Gempa Guncang Jawa Barat Sepanjang Juli 2025, Ini Wanti-wanti BMKG

TRIBUNKALTIM.CO - Cuaca ekstrem terjadi di beberapa wilayah di Jawa Barat (Jabar).

Ratusan ribu petir dan bahkan puluhan gempa terjadi selama bulan Juli 2025.

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Bandung mencatat kejadian alam tersebut.

Stasiun Geofisika BMKG Bandung melaporkan adanya aktivitas cuaca ekstrem dan seismik yang cukup signifikan di wilayah Jawa Barat sepanjang Juli 2025.

Tercatat sebanyak 186.126 kejadian petir dan 71 kali gempabumi mengguncang wilayah tersebut dalam satu bulan terakhir.

Baca juga: Gempa Bumi Magnitudo 3,5 Guncang Kendal, Jawa Tengah, BMKG: Kedalaman Hiposenter 10 Km

Kepala BMKG Stasiun Geofisika Bandung, Teguh Rahayu menjelaskan, puncak aktivitas petir terjadi pada minggu pertama Juli.

Jenis petir CG (-) tercatat sebanyak 95.891 sambaran, sedangkan CG (+) sebanyak 61.171 sambaran.

Aktivitas tertinggi terjadi pada 2 Juli 2025, dengan total 47.591 sambaran petir dalam satu hari.

Sebaliknya, beberapa hari pada pertengahan hingga akhir bulan, seperti tanggal 11, 19, 21, 22, dan 23 Juli, tidak tercatat aktivitas petir sama sekali.

Wilayah dengan jumlah kejadian petir tertinggi selama bulan tersebut meliputi Kabupaten Sukabumi, Cianjur, dan Bogor, yang dikenal sebagai daerah rawan cuaca ekstrem.

Gempabumi

Selain petir, aktivitas kegempaan juga menunjukkan angka yang patut dicermati.

BMKG mengonfirmasi 71 kejadian gempabumi sepanjang Juli, dengan rincian 59 kejadian berkedalaman dangkal (D < 60>

Tidak ada kejadian berkedalaman dalam (> 300 km).

Rentang kedalaman hiposenter tercatat antara 5 km hingga 151 km.

Baca juga: Daftar 10 Gempa Terbesar Dunia Sejak Tahun 1900, Rusia dan Indonesia 2 Kali Alami Gempa Raksasa