7 Manfaat kuliah Jurusan Ilmu Ekonomi untuk Karier Masa Depan

TRIBUNKALTIM.CO - Ilmu ekonomi dapat dibagi menjadi ekonomi mikro yang mengkaji keputusan individu dan ekonomi makro yang mempelajari perekonomian secara keseluruhan.

Kedua jenis ilmu ekonomi ini memanfaatkan tren historis dan kondisi terkini untuk menginformasikan pengambilan keputusan bisnis dan membuat prediksi tentang bagaimana pasar akan berperilaku di masa depan.

Ekonomi tidak hanya memperoleh keterampilan yang dibutuhkan untuk memahami pasar yang kompleks tetapi juga memperoleh keterampilan analitis dan pemecahan masalah yang kuat.

Serta ketajaman bisnis yang diperlukan untuk berhasil di dunia profesional.

Faktanya, ekonomi dapat bermanfaat bagi para profesional di semua industri dan aspek kehidupan sehari-hari, tidak hanya dalam bisnis.

Baca juga: 8 Manfaat dan Peluang Karier Kuliah Jurusan Akuntansi untuk Masa Depan Gemilang

Berikut ini tujuh keuntungan mempelajari ekonomi dan bagaimana hal itu dapat bermanfaat bagi organisasi dan karier Anda.

1. Anda Akan Memperluas Kosakata Anda

Baik itu kelangkaan sumber daya terbatas, biaya peluang apa yang harus dikorbankan untuk mendapatkan sesuatu yang lain atau keseimbangan harga di mana permintaan sama dengan penawaran.

Mata kuliah ekonomi akan membekali Anda dengan kefasihan dalam istilah-istilah fundamental yang dibutuhkan untuk memahami cara kerja pasar.

Meskipun Anda jarang menggunakan istilah-istilah ini dalam peran Anda saat ini, mempelajari istilah-istilah ekonomi ini akan memberi Anda pemahaman yang lebih baik tentang dinamika pasar.

Secara keseluruhan dan bagaimana penerapannya dalam organisasi Anda.

2. Anda Akan Menerapkan Istilah-Istilah Baru

Ekonomi bukan sekadar mempelajari sekumpulan istilah teknis, tetapi benar-benar menggunakannya untuk mengembangkan strategi bisnis yang efektif.

Setelah memahami istilah-istilah tersebut, akan lebih mudah untuk menggunakan teori dan kerangka kerja, seperti Lima Kekuatan Porter dan analisis SWOT, untuk menilai situasi dan membuat berbagai keputusan ekonomi bagi organisasi Anda.

Misalnya, banyak perusahaan perlu memutuskan apakah akan menerapkan model penetapan harga gabungan atau tidak atau menyusun strategi untuk cara terbaik memaksimalkan pendapatan.

3. Anda Akan Memahami Kebiasaan Belanja Anda Sendiri

Ilmu ekonomi akan mengajarkan Anda tentang bagaimana organisasi dan pasar Anda berperilaku, tetapi juga memberikan wawasan tentang kebiasaan dan nilai-nilai pengeluaran Anda sendiri.

Misalnya, Kemauan Membayar (WTP) adalah jumlah maksimum yang bersedia dibayarkan seseorang untuk suatu barang atau jasa.

Seringkali terdapat kesenjangan antara WTP hipotetis, aktual dan mempelajarinya dapat membantu Anda memahami perilaku Anda sendiri dan memungkinkan Anda membuat keputusan keuangan yang lebih bijaksana.

4. Anda Akan Menguasai Nuansa Bidang Ini

Baca juga: 5 Manfaat Kuliah Jurusan Kimia: Dapat Menjadikan Karier yang Sukses di Masa Depan

Banyak orang menganggap ekonomi hanya sekadar kurva, model dan hubungan, tetapi kenyataannya ekonomi jauh lebih bernuansa.

Sebagian besar teori ekonomi didasarkan pada asumsi tentang bagaimana orang berperilaku rasional, tetapi penting untuk mengetahui apa yang harus dilakukan ketika asumsi tersebut gagal.

Mempelajari bias kognitif yang memengaruhi proses pengambilan keputusan ekonomi kita membekali Anda dengan alat untuk memprediksi perilaku manusia di dunia nyata, baik yang bertindak rasional maupun irasional.

5. Anda Akan Belajar Cara Memanfaatkan Alat Ekonomi

Mempelajari teori ekonomi memang penting, tetapi mengembangkan perangkat untuk membuat keputusan bisnis adalah hal yang berbeda.

Ilmu ekonomi akan mengajarkan Anda dasar-dasarnya dan juga memberi Anda perangkat konkret untuk analisis.

Misalnya, analisis konjoin adalah pendekatan statistik untuk mengukur permintaan konsumen terhadap fitur produk tertentu.

Perangkat ini akan memungkinkan Anda memahami fitur yang ternyata rumit versus trade-off harga yang dilakukan konsumen setiap hari.

Baca juga: 9 Manfaat Mengambil Jurusan Kuliah Manajemen Bisnis untuk Peluang Karier Masa Depan

Misalnya, bayangkan Anda bekerja di Apple Inc. dan ingin tahu bagian mana dari iPhone yang perlu ditingkatkan daya tahan baterai, ukuran layar atau kamera.

Analisis gabungan akan memberi tahu Anda peningkatan mana yang penting bagi pelanggan dan mana yang sepadan dengan waktu dan uang perusahaan.

6. Anda Akan Lebih Siap untuk Sekolah Pascasarjana

Selain membantu Anda membuat keputusan yang lebih baik dalam kehidupan pribadi dan profesional, mempelajari ilmu ekonomi juga bermanfaat jika Anda mempertimbangkan gelar pascasarjana di bidang bisnis.

Mempelajari ilmu ekonomi dapat membekali Anda dengan keterampilan pemecahan masalah dan pengetahuan teknis yang dibutuhkan untuk mempersiapkan diri meraih gelar MBA.

Gelar MBA biasanya mencakup mata kuliah di bidang keuangan, akuntansi, manajemen, pemasaran dan ekonomi.

Lebih lanjut, pengetahuan dasar ekonomi memungkinkan Anda menggunakan teori dan kerangka kerja ekonomi untuk memutuskan apakah sekolah pascasarjana layak untuk diinvestasikan secara finansial.

7. Anda Akan Meningkatkan Prospek Karier Anda

Pendidikan di bidang ekonomi dapat meningkatkan daya kerja Anda di berbagai industri.

Baca juga: 11 Manfaat Mengambil Gelar Hukum di Luar Negeri untuk Karier Cemerlang

Menurut Laporan Masa Depan Pekerjaan dari Forum Ekonomi Dunia, kemampuan berpikir analitis dan keterampilan memecahkan masalah yang kompleks.

Menduduki puncak daftar keterampilan yang dapat ditransfer yang akan semakin penting bagi perusahaan pada tahun 2025, keduanya dapat diperoleh dengan mempelajari ekonomi.

Selain itu, banyak karier yang membutuhkan pengetahuan tentang konsep, model dan hubungan ekonomi.

Beberapa jalur karier yang memungkinkan bagi mahasiswa ekonomi meliputi keuangan, perbankan, asuransi, politik dan administrasi layanan kesehatan.

Anda juga dapat mengembangkan karier di industri Anda saat ini, karena pemahaman tentang ekonomi yang menggerakkan industri Anda dapat membantu Anda menjadi lebih efektif dalam peran Anda. (*)

Ikuti berita populer lainnya di saluran berikut: Channel WA, Facebook, X (Twitter), YouTube, Threads, Telegram