Astronomi
Gerhana Matahari 2 Agustus Jam Berapa? Bukan 2025, BMKG Ungkap Fakta Peristiwa Gerhana Tahun Ini
Gerhana Matahari 2 Agustus jam berapa? Bukan 2025, BMKG ungkap fakta peristiwa gerhana tahun ini
TRIBUNKALTIM.CO - Di media sosial (medsos) ramai beredar kabar Gerhana Matahari 2 Agustus yang mengakibatkan Bumi gelap total selama 6 menit.
Ramainya kabar ini di medsos diikuti pertanyaan, Gerhana Matahari 2 Agustus jam berapa.
Namun kabar Gerhana Matahari 2 Agustus dibantah Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) dan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG).
Dilansir TribunKaltim.co dari akun Instagram resminya @infobmkg, BMKG mengungkap sejumlah fakta sebenarnya terkait Gerhana Matahari 2 Agustus yang ramai di medsos hingga peristiwa Gerhana yang akan terjadi di tahun 2025 ini.
Baca juga: 29 Titik Lokasi Pantau Gerhana Matahari Sebagian Hari Ini 29 Maret 2025 Lengkap Jamnya
BMKG menyoroti isu Gerhana Matahari Total 2 Agustus 2025 yang akan menyebabkan Bumi gelap selama 6 menit yang ramai beredar.
Menurut BMKG, kabar Gerhana Matahari Total 2 Agustus 2025 yang akan menyebabkan Bumi gelap selama 6 menit adalah hoax.
Berdasarkan informasi dari website resmi NASA, Gerhana Matahari Total yang dikaitkan dengan kegelapan selama sekitar 6 menit akan terjadi 2 Agustus 2027, bukan 2025.
Jalur totalitas Gerhana akan melewati Maroko, Spanyol, Algeria, Libya, Mesir, Arab Saudi, Yaman dan Somalia.
Gerhana Matahari terjadi saat Bulan menghalangi cahaya Matahari sebagian atau seluruhnya ke Bumi.
Ketika fenomena ini berlangsung, Matahari, Bulan, dan Bumi sejajar dan biasanya terjadi saat fase bulan baru.
Menurut data BMKG, fase bulan baru pada Agustus 2025 jatuh pada 23 Agustus, dan pada tanggal tersebut tidak terjadi Gerhana Matahari, baik di Indonesia maupun di belahan dunia manapun.
Peristiwa Gerhana Matahari Total juga hanya menyebabkan gelap di beberapa tempat saja di belahan bumi yang sinar mataharinya tertutup oleh bayangan umbra bulan.
Pada tahun 2025 hanya terjadi 4 peristiwa Gerhana yaitu:
- Gerhana Bulan Total 14 Maret 2025 (dapat dilihat dari Indonesia bagian timur pada fase Gerhana total berakhir)
- Gerhana Matahari Sebagian 29 Maret 2025 (tidak dapat dilihat dari Indonesia)
- Gerhana Bulan Total 7 September 2025 (dapat dilihat dari Indonesia)
- Gerhana Bulan Sebagian 21 September 2025 (tidak dapat dilihat dari Indonesia)
Kabar Gerhana Matahari Total 2 Agustus 2025 juga disebut tidak benar oleh Profesor Riset Astronomi dan Astrofisika Pusat Riset Antariksa BRIN, Thomas Djamaluddin.
Thomas Djamaluddin menegaskan bahwa kabar yang beredar di medsos X (dulu Twitter) tidaklah benar.
"Hoaks narasi yang beredar yang disebarkan oleh akun tersebut," ujar dia, seperti dikutip Kompas.com, Kamis (24/7/2025).
Meskipun BRIN mengonfirmasi Gerhana matahari 2 Agustus tidak akan terjadi, beberapa fenomena astronomi masih akan menghiasi langit pada bulan tersebut.
Ada sejumlah fenomena astronomi yang bisa Anda saksikan sepanjang bulan Agustus 2025.
Beberapa fenomena langit tersebut dapat Anda saksikan dengan mata telanjang tanpa menggunakan teleskop atau teropong.
Meskipun sebenarnya ketika menggunakan alat bantu, akan membuat penampakannya menjadi lebih baik.
Dirangkum dari berbagai sumber, berikut adalah beberapa fenomena astronomi yang bisa Anda saksikan di bulan Agustus 2025:
9 Agustus: Bulan purnama Sturgeon
Fenomena bulan purnama terjadi saat Bumi tepat berada di antara Matahari dan Bulan.
Bulan purnama yang terjadi pada Agustus 2025 dikenal dengan nama Sturgeon moon.
Nama Sturgeon berasal dari suku-suku asli Amerika awal karena ikan sturgeon besar di Great Lakes dan danau-danau besar lainnya lebih mudah ditangkap pada saat ini.
Bulan purnama Sturgeon akan terjadi pada Sabtu, 9 Agustus 2025.
Anda dapat melihat permukaan bulan akan sepenuhnya diterangi oleh cahaya Matahari.
11-12 Agustus: Puncak hujan meteor Perseid
Selama periode 17 Juli hingga 24 Agustus, ada fenomena hujan meteor yang dikenal dengan sebutan Perseid.
Perseids adalah salah satu hujan meteor terbaik untuk diamati karena menghasilkan hingga 60 meteor per jam pada puncaknya.
Puncaknya hujan meteor Perseid terjadi pada 11-13 Agustus 2025.
Anda dapat melihat meteor memancar dari rasi bintang Perseus, tetapi dapat muncul di mana saja di langit.
Waktu terbaik untuk mengamati hujan meteor Perseid adalah pada tengah malam hingga sebelum fajar.
18 Agustus: Parade 6 planet dalam posisi sejajar
Pada Agustus 2025 akan ada fenomena enam planet sejajar di langit pagi.
Mereka adalah Merkurius, Venus, Jupiter, Saturnus, Uranus, dan Neptunus.
Empat planet (Merkurius, Jupiter, Venus, dan Saturnus) akan terlihat dengan mata telanjang.
Sementara untuk melihat Neptunus dan Uranus Anda memerlukan teleskop.
Pada pagi hari 18 Agustus 2025, dari cakrawala ke atas, Merkurius, Venus, Jupiter, dan Bulan berada pada satu garis hampir lurus.
Anda dapat melihatnya sebelum matahari terbit di langit timur. Kemudian di barat daya, Saturnus dan Neptunus berada berdekatan.
19 Agustus: Merkurius pada elongasi barat terbesar
Planet Merkurius mencapai elongasi barat terbesarnya sebesar 18,6 derajat dari Matahari sekitar tanggal 19 Agustus 2025.
Ini adalah waktu terbaik untuk mengamati planet Merkurius karena akan berada pada titik tertingginya di atas cakrawala di langit pagi.
Anda bisa mengamati planet ini dengan melihat ke arah langit timur tepat sebelum matahari terbit.
23 Agustus: Bulan baru
Bulan akan berada di sisi Bumi yang sama dengan Matahari dan tidak akan terlihat di langit malam.
Karena tidak ada cahaya bulan, saat itu menjadi waktu terbaik untuk mengamati objek redup seperti galaksi dan gugusan bintang.
New Moon atau Bulan baru akan terjadi pada 23 Agustus 2025, di mana posisinya akan berada di antara Bumi dan Matahari, sehingga sisi terangnya akan membelakangi Bumi.
Baca juga: Bukan Gerhana Matahari, 5 Fenomena Astronomi Selama Agustus 2025, Ada Bulan Purnama Sturgeon
(*)
Ikuti berita populer lainnya di saluran berikut: Channel WA, Facebook, X (Twitter), YouTube, Threads, Telegram
Sebagian dari artikel ini telah tayang di kompas.com.
gerhana matahari 2 agustus jam berapa
gerhana matahari
gerhana
BMKG
gerhana matahari 2025
TribunKaltim.co
Terjawab Apakah Hari Ini Ada Gerhana Matahari, Jam Berapa Bisa Dilihat di Indonesia? |
![]() |
---|
5 Daftar Wilayah Indonesia yang Bisa Melihat Gerhana Bulan Total 13-14 Maret 2025, Ini Jamnya |
![]() |
---|
Gerhana Bulan Total Blood Moon 13-14 Maret 2025, Berlangsung 65 Menit, Cek Waktu dan Lokasinya |
![]() |
---|
Jadwal Gerhana Bulan Total 2025, Simak Wilayah yang Bisa Melihat Gerhana, Indonesia Termaksud? |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.