Ijazah Jokowi
Jokowi Tegaskan SBY Tak Terlibat, Elite Demokrat Sayangkan Partainya Terseret Polemik Ijazah Palsu
Jokowi tegaskan SBY tak terlibat, elite Demokrat sayangkan partainya terseret polemik ijazah palsu.
Penulis: Rita Noor Shobah | Editor: Doan Pardede
"Dan tentu kader kami memberikan tanggapan yang betul-betul sangat positif bahwa tuduhan itu adalah fitnah ya," ujar Syarief.
Namun, Syarief kembali menyampaikan kelegaannya bahwa Jokowi telah membantah isu keterlibatan Partai Demokrat dalam kasus ijazah palsu.
"Saya harapkan ke statement-statement berikutnya itu tidak terjadi lagi," ungkap Syarief.

Bantahan Jokowi
Jokowi telah membantah jika SBY merupakan tokoh besar terkait isu yang menyudutkannya akhir-akhir ini.
“Nggak ada. Saya nggak pernah berbicara masalah warna,” ungkapnya saat ditemui di kediamannya, Solo, Jawa Tengah, Kamis.
Jokowi pun meminta agar tidak ada yang merasa tertuduh setelah adanya pernyataan mengenai sosok orang besar ini.
“Bukan nggak mengetahui. Saya sampaikan ada orang besar yang mem-back up. Tapi sekali lagi jangan ada yang merasa tertuduh,” jelasnya.
Menurutnya, SBY merupakan sosok negarawan yang baik. Ia meyakini, SBY bukan merupakan sosok besar yang ia maksud.
“Apalagi sekelas Pak SBY nggaklah beliau adalah negarawan yang baik. Saya tidak pernah mengatakan itu (soal parpol),” terangnya.
Sebelumnya, Jokowi mengakui adanya tokoh besar di balik isu pemakzulan putranya Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka dan dugaan ijazah palsu yang terus mendera dirinya.
Meski begitu, bekas Gubernur Jakarta ini enggan menyebut siapa tokoh tersebut.
“Kan saya sudah sampaikan feeling saya mengatakan ada agenda besar politik dalam tuduhan ijazah palsu maupun pemakzulan."
"Artinya memang ada orang besar ada yang mem-back up. Semua udah tahu lah,” ungkapnya saat ditemui di kediamannya, Solo, Jawa Tengah, Jumat (25/7/2025).
Baca juga: Rumor Partai Biru Dalang di Balik Kasus Ijazah Jokowi, Klarifikasi Demokrat, Roy Suryo Bukan Kader
Terpisah, Ketua Umum Solidaritas Merah Putih, Silfester Matutina, menyebut kalau dalang dari persoalan ini adalah kekuatan besar.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.