Tribun Kaltim Hari Ini
Tiap Malam Berzikir, Megawati Soekarnoputri Menangis Sambut Hasto, Minta Kader PDIP Tidak Takut
Tiap malam berzikir, Megawati Soekarnoputri menangis sambut Hasto, minta kader PDIP tidak takut.
Megawati mengungkapkan setiap malam dirinya selalu berzikir dan mendoakan seluruh orang yang dekat dengannya, termasuk Hasto yang sempat terjerat kasus suap pergantian antar waktu (PAW) DPR RI Harun Masiku. Kini, Hasto sudah bebas usai menerima amnesti dari Presiden Prabowo Subianto.
"Setiap malam, kalau saya sedang berzikir, saya sebut semua nama-nama termasuk Pak Hasto. saya minta kepada (Tuhan yang) di atas," kata Megawati.
Dia mengatakan doa khususnya untuk Hasto bukan tanpa alasan. Sebab, menurut Megawati, Hasto adalah korban kriminalisasi hukum. "Bukan karena apa. Keadilan hakiki pada orang-orang yang dibuat dari sisi hukum diberlakukan tidak adil," tutur dia.
Megawati lalu menekankan siap setia dan teguh kepada para kadernya. Ia menilai kembalinya Hasto merupakan anugerah dari Allah SWT. "Maka ingatlah apa yang baru saya katakan, harus teguh, harus setia, karena itu lah anugerah sebenarnya kepada manusia dari Allah SWT," ujarnya.
Di sisi lain Ketua Umum PDIP itu menuturkan nasib seperti Hasto banyak pula dialami orang lain. Sehingga, ia ingin hukum ditegakkan dengan adil. "Banyak saudara-saudara (korban kriminalisasi hukum), Pak Hasto hanya contoh soal saja," tuturnya.
Dia pun mengingatkan para ahli hukum bekerja sesuai dengan azas keadilan dan membela yang benar.
"Oleh sebab itu hei para ahli hukum, ingatlah karena dengan dewi keadilan, yang selalu dikatakan matanya tertutup dan ada namanya tempat untuk melihat berat atau tidaknya. Tapi sekarang diusahakan supaya yang namanya untuk melihat keadilan itu tegak lurus," tegas Megawati.
Megawati lantas menyuarakan kepada para kader-kader PDIP agar tak perlu takut dengan urusan hukum apabila memang tidak bersalah. Ia kemudian menyinggung KPK yang menurutnya telah gagal dalam menghadirkan keadilan.
"Saya maaf, ya, kalo saya lihat KPK sekarang sedihnya bukan main. Sayalah yang membuat namanya Komisi Pemberantasan Korupsi. Coba kalau sekarang modelnya kayak begini lalu bagaimana? Coba saja pikir," kata Megawati.
Ia juga mengungkit soal amnesti yang diberikan Prabowo kepada Hasto. "Masa urusan begini aja Presiden harus turun tangan? Coba pikirkan. Lho saya kan pernah presiden. Jadi setelah liku-likunya. Coba kalian kaya gitu. Ya kan ya? Lucu ya? Kenapa sih? Kok KPK jadi begitu? Itulah," ucap dia.
Hasto Kristiyanto baru saja bebas dari Rutan KPK setelah Presiden Prabowo Subianto memberikan amnesti kepada 1.178 narapidana.
Semestinya Hasto harus menjalani hukuman 3,5 penjara dalam kasus suap pergantian antarwaktu anggota DPR RI. Vonis itu lebih rendah dari tuntutan jaksa KPK yakni tujuh tahun penjara.
KPK pun telah menyatakan banding atas vonis Pengadilan Tipikor Jakarta tersebut.
Menteri Koordinator Bidang Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan, Yusril Ihza Mahendra mengatakan Hasto bebas dari proses hukum dugaan korupsi setelah mendapat amnesti dari Presiden Prabowo Subianto.
"Dengan proses hukum yang dilakukan terhadap Pak Hasto otomatis dihapuskan, jadi beliau tidak perlu mengajukan banding atas putusan yang diberikan pengadilan tingkat pertama," kata Yusril.
Baca juga: Struktur Lengkap Pengurus DPP PDIP Periode 2025-2030: Tak Ada Hasto, Megawati Jabat Ketum dan Sekjen
(tribun network/yud/dod)
Ikuti berita populer lainnya di saluran berikut: Channel WA, Facebook, X (Twitter), YouTube, Threads, Telegram
Respons Jokowi dan Gibran Soal Amnesti serta Abolisi Prabowo, Hasto dan Tom Lembong Bebas dari Bui |
![]() |
---|
Bersama Hasto dapat Amnesti dari Prabowo, Sosok Yulianus Paonganan, Jejak Kasus: Sebar Foto Jokowi |
![]() |
---|
Megawati Kembali Jadi Ketum PDIP, Puan dan Nanan Cium Ibunda, Hasto Belum Tentu Jadi Sekjen |
![]() |
---|
Hasto Kristiyanto Tinggalkan Rutan Bawa Tas Bukan Karena Amnesti, Cek Keterangan Resmi KPK |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.