Gorontalo Diguncang Gempa Bumi Magnitudo 4.7, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

TRIBUNKALTIM.CO - Gempa bumi adalah getaran atau guncangan yang terjadi di permukaan bumi akibat pelepasan energi dari dalam bumi secara tiba-tiba yang menciptakan gelombang seismik.

Getaran ini bisa disebabkan oleh pergerakan lempeng tektonik, aktivitas gunung berapi, atau bahkan runtuhnya tanah.

Indonesia sendiri merupakan salah satu negara yang sangat rawan gempa karena posisinya di pertemuan tiga lempeng tektonik besar, yaitu Lempeng Indo-Australia, Lempeng Eurasia, dan Lempeng Pasifik.

Pada tanggal 4 Agustus 2025 pukul 13.00.33 WIB, wilayah Gorontalo dan sekitarnya diguncang gempa bumi berkekuatan Magnitudo 4.7.

Baca juga: Gempa Bumi Magnitudo 3.0 Guncang Halmahera Barat, Maluku Utara: Kedalaman 97 Km

Berdasarkan informasi awal dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), pusat gempa berada di darat, tepatnya pada koordinat 0.30 Lintang Utara dan 121.99 Bujur Timur, sekitar 18 kilometer Tenggara Pohuwato, Gorontalo.

Meskipun cukup terasa, gempa ini dilaporkan memiliki kedalaman yang cukup dalam, yaitu 153 kilometer.

#Gempa Mag:4.7, 04-Aug-2025 13:00:33WIB, Lok:0.30LU, 121.99BT (18 km Tenggara POHUWATO-GORONTALO), Kedlmn:153 Km #BMKG.

Kedalaman yang signifikan ini sering kali membuat dampak guncangan di permukaan tidak terlalu merusak, meskipun getarannya dapat dirasakan oleh banyak orang.

BMKG juga menyatakan bahwa gempa ini tidak berpotensi tsunami.

Informasi ini merupakan data awal yang mengutamakan kecepatan.

Oleh karena itu, data yang dipublikasikan bisa saja berubah setelah proses pengolahan data selesai dan lebih akurat.

Baca juga: Top 10 Daerah dengan Jumlah Bencana Alam Tertinggi di Kalimantan Timur Tahun 2024

Masyarakat diimbau untuk tetap tenang dan waspada, serta mengikuti informasi resmi dari sumber-sumber terpercaya seperti BMKG.

Disclaimer: Informasi ini mengutamakan kecepatan, sehingga hasil pengolahan data belum stabil dan bisa berubah seiring kelengkapan data. (*)